Merpati Luar Biasa Ini Tempuh 13.000 Km AS-Australia, tapi Akan Dibunuh
Jum'at, 15 Januari 2021 - 03:49 WIB
Dia mengatakan otoritas karantina sekarang sedang mempertimbangkan untuk mengontrak penangkap burung profesional.
Departemen Pertanian, yang bertanggung jawab atas biosecurity, mengatakan merpati itu tidak diizinkan untuk tetap di Australia karena dapat membahayakan keamanan pangan Australia dan populasi burung liar lokal.
"Ini menimbulkan risiko biosecurity langsung bagi kehidupan burung Australia dan industri unggas kami,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Celli-Bird mengatakan dia tidak bisa lagi menangkap merpati itu dengan tangan kosong karena kekuatannya sudah pulih.
Dia mengatakan American Racing Pigeon Union yang berbasis di Oklahoma telah mengonfirmasi bahwa Joe terdaftar sebagai merpati milik warga di Montgomery, Alabama.
Celli-Bird mengatakan dia telah mencoba untuk menghubungi pemiliknya tetapi sejauh ini gagal.
Departemen Pertanian, yang bertanggung jawab atas biosecurity, mengatakan merpati itu tidak diizinkan untuk tetap di Australia karena dapat membahayakan keamanan pangan Australia dan populasi burung liar lokal.
"Ini menimbulkan risiko biosecurity langsung bagi kehidupan burung Australia dan industri unggas kami,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.
Celli-Bird mengatakan dia tidak bisa lagi menangkap merpati itu dengan tangan kosong karena kekuatannya sudah pulih.
Dia mengatakan American Racing Pigeon Union yang berbasis di Oklahoma telah mengonfirmasi bahwa Joe terdaftar sebagai merpati milik warga di Montgomery, Alabama.
Celli-Bird mengatakan dia telah mencoba untuk menghubungi pemiliknya tetapi sejauh ini gagal.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda