Jadi Bisnis Menggiurkan, Ini Deretan Pesawat Militer Termahal di Dunia

Sabtu, 09 Januari 2021 - 18:29 WIB
Salah satu sektor bisnis paling menguntungkan di dunia adalah industri pertahanan. Ilustrasi/Koran SINDO
SALAH satu sektor bisnis paling menguntungkan di dunia adalah industri pertahanan . Keuntungan tahunan yang dihasilkan dari industri ini diperkirakan sekitar USD389 juta secara global. Kontributor besar pendapatan ini berasal dari teknologi dirgantara, salah satunya penjualan berbagai jenis pesawat militer. Lalu dari banyak pesawat militer , jenis pesawat mana saja yang harganya paling mahal? Berikut deretan pesawat militer termahal:

1. Air Force One (USD660 juta)



Air Force One pertama kali diperkenalkan pada 1990 dan menelan biaya pembuatan USD660 juta.

Pesawat ini dirancang sebagai pesawat kepresidenan AS. Tindakan pencegahan keselamatan diberlakukan ketika USAF khawatir tentang penggunaan maskapai penerbangan komersial untuk mengangkut presiden. Pesawat Boeing 747-8 dipilih sebagai Air Force One. Namun untuk Air Force One pertama menggunakan jenis Boing C-54 Skymaster. (Baca: Wanita Pendukung Trump Ini Naik Jet Pribadi untuk Serbu Capitol)



2. VH-71 Kestrel (USD241 juta)



Pesawat militer ini mulai beroperasi pada 2007 dengan biaya USD241 juta. Meskipun VH-71 Kestrel

pertama kali terbang pada 2007, biayanya yang tinggi menyebabkan pesawat ini dipensiunkan pada 2009. Jumlah total pesawat yang dibuat sebanyak 28 buah dengan menelan biaya USD13 miliar yang dilakukan perusahaan senjata ternama Lockheed Martin.

3. F-22 Raptor (USD152 juta)



F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS. Pesawat ini dikembangkan untuk memenuhi persayaratan Advanced

Tactical Fighter (ATF) untuk menggantikan pesawat tempur F-15. Pesawat siluman generasi kelima ini didukung oleh fitur-fitur utama termasuk sayap trapesium untuk mengurangi deteksi radar musuh, sirip miring dan ruang senjata internal. Inti dari avionik ofensif disediakan oleh radar multi-mode APG-77 dan radar array yang dipasang

disamping pesawat serta sistem avionik yang sangat terintegrasi. (Baca juga: Bikin Ciut Nyali Musuh, Ini Senapan Sniper Paling Mematikan di Dunia)

4. McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle (USD138 juta)



F-15E Strike Eagle ini dirancang dengan ide F-15 Eagle asli, yang juga diproduksi oleh Boeing

McDonnell Douglas. Pesawat Strike Eagle dapat terbang dalam cuaca apa pun karena ia adalah pesawat tempur multi-peran. McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle mulai beroperasi pada 1989 dan dipatok dengan banderol harga USD138 juta. Kamuflase yang lebih gelap dan tangki bahan bakar konformal adalah ciri khas fitur unik McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle yang tidak dimiliki pesawat militer lain.

5. EA-18G Growler (USD74,8 juta)



Ini adalah pesawat berbasis kapal induk AS yang dirancang untuk spesialisasi dalam peperangan

elektronik. Alasan di balik pembuatannya adalah untuk menggantikan EA-6B Prowlers. Pesawat EA-18g

Growler berharga USD74,8 juta. Pesawat ini mulai digunakan pada 2009, setelah sebelumnya terbang

kali pertama pada 2006. Lebih dari 90% desain Growler adalah sama dengan Super Hornet. Kedua

pesawat ini berbagi sistem senjata yang sama, AESA Radar, dan badan pesawat. (Baca juga: Negara dengan Kekayaan Terbesar di Dunia, Tebak Siapa yang Paling Tajir)

6. F-14 Tomcat (USD63,9 juta)



F-14 Tomcat adalah jet tempur supersonik twin-tail, two-seat, variable-sweep, twin-engine yang

diciptakan oleh perusahaan senjata asal AS, Northrop Grumman. Jet tempur ini memasuki layanan pada 1970 dan memiliki harga USD63,9 juta. Namun, ia dipensiunkan dari USAF pada tahun 2006. Northrop Grumman awalnya mengembangkannya untuk Program Eksperimental Tempur Angkatan Laut AS.

7. Panavia Tornado (USD59,6 juta)



Panavia Tornado adalah armada pesawat tempur multi-peran bermesin ganda yang diciptakan dengan

menggabungkan kekuatan teknologi antara Italia, Jerman, dan Inggris. Harga pesawat dipatok USD59,6 juta dan dipensiunkan dari RAF (Royal Air Force/Angkatan Udara Inggris) pada 2019 setelah diperkenalkan ke layanan pada 1979. Panavia Tornado memiliki tiga jenis pesawat berbeda, yakni ECR (pengintaian / pertempuran elektronik), IDS (interdictor strike), dan ADV (pesawat interceptor).

8. MiG-35 Fulcrum (USD48,6 juta)



Pesawat ini dibuat oleh perusahaan persenjataan militer Rusia, UAC (United Aircraft Corporation) dan merupakan jet tempur generasi keempat yang menelan biaya pembuatan sebesar USD48,6 juta. Fulcrum MiG-35 mulai beroperasi pada 2007 dan belum pensiun. Penampilan pertama MiG-35 Fulcrum adalah di Aero India Air Show.

9. Saab JAS 39 Gripen (USD45-55 juta)



Saab Jas 39 adalah pesawat tempur yang diproduksi perusahaan asal Swedia, Saab. Ini dirancang dengan mesin tunggal dan menampilkan kemampuan multi-peran yang ringan. Biaya pembuatan pesawat sekitar USD45 juta hingga USD55 juta dan pertama kali digunakan pada 1988. Mesin Gripen adalah Volvo RM12, sementara kontrol penerbangan semuanya dilengkapi dengan kemampuan fly-by-wire. (Baca juga: 10 Lagur Rock Terpanjang yang Pernah Dirilis)

10. Su-27 Flanker (USD41,2 juta)



Su-27 Flanker merupakan pesawat buatan Rusia yang dipatok dengan harga USD41,2 juta dan masih

dalam pelayanan setelah diperkenalkan pada 1977. Awalnya diproduksi untuk bersaing dengan jet tempur generasi keempat buatan Amerika Serikat (AS). Pesawat ini menampilkan keunggulan udara dalam desain, sementara varian lainnya melakukan hampir semua operasi perang udara. 'Flanker' adalah nama pelaporan yang diberikan kepada Su-27 oleh NATO.

11. Su-30 (USD33-45 juta)





Pesawat militer Su-30 adalah produk Uni Soviet yang dirancang oleh Sukhoi Aviation Corporation. Beberapa kemampuannya adalah dapat melakukan misi pelarangan udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan. Pembuatan pesawat awalnya dimaksudkan sebagai proyek pengembangan internal. Namun, itu berubah ketika Kementerian Pertahanan Rusia mengetahui tentang penemuan itu pada 1996. Awalnyadigunakan oleh Uni Soviet dan Angkatan Udara Rusia, tetapi juga digunakan oleh Angkatan Udara Venezuela, Angkatan Udara Rakyat Vietnam, dan Angkatan Udara Aljazair.

Sumber: www.horizontimes.com
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ysw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More