Negara dengan Dana Kekayaan Terbesar di Dunia, Tebak Siapa yang Paling Tajir
loading...
A
A
A
PERNAH mendengar istilah Dana Kekayaan Berdaulat ? Secara sederhana istilah ini didefinisikan sebagai dana atau badan investasi milik negara. Dana kekayaan berdaulat merupakan bentuk investasi suatu negara untuk mendapatkan manfaat fiskal bagi warganya dalam jangka panjang. Menurut Sovereign Wealth Fund Institute (SWFI), 40 dana kekayaan negara saat ini diperkirakan berjumlah USD7 triliun, dengan lebih dari setengahnya berasal dari pendapatan minyak.
(Baca juga : Kerumunan Massa Jarah Perlengkapan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon )
1. Government Pension Fund – Global
Jumlah :USD882 miliar
Negara : Norwegia
Tahun didirikan : 1990
Dana kekayaan Norwegia ini diciptakan untuk mengumpulkan laba surplus yang diperoleh dari industri perminyakan Norwegia. Itu dikenal sampai 2006 sebagai Dana Minyak Norwegia. Meskipun disebut dana pensiun, ia tidak mendapatkan dukungan dari pensiunan, tetapi lebih pada keuntungan minyak. Dana tersebut dikelola oleh perusahaan Manajemen Investasi Bank Norges, dengan pengertian bahwa tujuannya adalah untuk mendukung negara di masa pasca-minyak. (Baca: 10 Lagu Rock Terpanjang yang Pernah Dirilis)
2. Abu Dhabi Investment Authority
Jumlah :USD773 miliar
Negara : Uni Emirat Arab
Tahun didirikan : 1976
Abu Dhabi Investment Authority (Otoritas Investasi Abu Dhabi/ADIA) menerima mayoritas pendanaannya dari Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi dan anak perusahaannya. Sebanyak 70% dari pembayaran ke dana tersebut dikirim ke ADIA sementara 30% sisanya dikirim ke dana lain, Dewan Investasi Abu Dhabi. ADIA berinvestasi dalam spektrum aset dan wilayah yang luas.
(Baca juga : Kerumunan Massa Jarah Perlengkapan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon )
1. Government Pension Fund – Global
Jumlah :USD882 miliar
Negara : Norwegia
Tahun didirikan : 1990
Dana kekayaan Norwegia ini diciptakan untuk mengumpulkan laba surplus yang diperoleh dari industri perminyakan Norwegia. Itu dikenal sampai 2006 sebagai Dana Minyak Norwegia. Meskipun disebut dana pensiun, ia tidak mendapatkan dukungan dari pensiunan, tetapi lebih pada keuntungan minyak. Dana tersebut dikelola oleh perusahaan Manajemen Investasi Bank Norges, dengan pengertian bahwa tujuannya adalah untuk mendukung negara di masa pasca-minyak. (Baca: 10 Lagu Rock Terpanjang yang Pernah Dirilis)
2. Abu Dhabi Investment Authority
Jumlah :USD773 miliar
Negara : Uni Emirat Arab
Tahun didirikan : 1976
Abu Dhabi Investment Authority (Otoritas Investasi Abu Dhabi/ADIA) menerima mayoritas pendanaannya dari Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi dan anak perusahaannya. Sebanyak 70% dari pembayaran ke dana tersebut dikirim ke ADIA sementara 30% sisanya dikirim ke dana lain, Dewan Investasi Abu Dhabi. ADIA berinvestasi dalam spektrum aset dan wilayah yang luas.