Kisah Ilmuwan Tanpa Kewarganegaraan Coba Temukan Vaksin Covid-19
Minggu, 03 Januari 2021 - 04:01 WIB
Tapi, keadaan tanpa kewarganegaraan Rahhal terus membayangi hidupnya. Bahkan, tugas sederhana seperti memvalidasi kartu SIM telepon menjadi hal yang sulit dituntaskan. Otoritas Jerman yang bingung telah mengubah statusnya tiga kali, pertama mengkategorikannya sebagai tanpa kewarganegaraan, lalu sebagai waga Suriah, dan sekarang tidak ditentukan.
"Ketika Anda melihat ID Anda dan Anda melihat Anda adalah 'orang yang tidak ditentukan', itu benar-benar menyakitkan," katanya. Dokumennya menimbulkan kecurigaan di antara pejabat dan kenalannya.
“Jika saya mengatakan saya tanpa kewarganegaraan, saya khawatir jika orang akan berpikir saya telah melakukan sesuatu yang sangat buruk dalam hidup saya, sehingga kewarganegaraan saya dicabut,” tambahnya.
"Ketika Anda melihat ID Anda dan Anda melihat Anda adalah 'orang yang tidak ditentukan', itu benar-benar menyakitkan," katanya. Dokumennya menimbulkan kecurigaan di antara pejabat dan kenalannya.
“Jika saya mengatakan saya tanpa kewarganegaraan, saya khawatir jika orang akan berpikir saya telah melakukan sesuatu yang sangat buruk dalam hidup saya, sehingga kewarganegaraan saya dicabut,” tambahnya.
(esn)
tulis komentar anda