Relawan Alami 'Kejadian Serius', Peru Hentikan Uji Coba Vaksin Sinopharm
Minggu, 13 Desember 2020 - 09:41 WIB
LIMA - Pemerintah Peru menyatakan, pihaknya menghentikan sementara uji coba vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi China, Sinopharm. Langkah ini diambil setelah terjadi "kejadian buruk serius" terhadap salah satu relawan.
Sinopharm Group Co Ltd, yang sedang melakukan uji coba di Peru dengan sekitar 12 ribu sukarelawan, sejatinya akan menyelesaikan tahap pertama uji coba dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Kesehatan Peru, seperti dilansir Reuters pada Minggu (13/12/2020), mengatakan, insiden itu sedang diselidiki untuk menentukan apakah itu terkait dengan vaksin atau apakah ada penjelasan lain. ( )
Analisis yang dilakukan Kementerian Kesehatan UEA menemukan bahwa vaksin Sinopharm tampaknya memiliki tingkat serokonversi, atau proses perkembangan antibodi, 99 persen. Mereka menyebut vaksin tersebut 100 persen efektif dalam mencegah kasus penyakit sedang dan parah.
Sinopharm Group Co Ltd, yang sedang melakukan uji coba di Peru dengan sekitar 12 ribu sukarelawan, sejatinya akan menyelesaikan tahap pertama uji coba dalam beberapa hari mendatang.
Kementerian Kesehatan Peru, seperti dilansir Reuters pada Minggu (13/12/2020), mengatakan, insiden itu sedang diselidiki untuk menentukan apakah itu terkait dengan vaksin atau apakah ada penjelasan lain. ( )
Analisis yang dilakukan Kementerian Kesehatan UEA menemukan bahwa vaksin Sinopharm tampaknya memiliki tingkat serokonversi, atau proses perkembangan antibodi, 99 persen. Mereka menyebut vaksin tersebut 100 persen efektif dalam mencegah kasus penyakit sedang dan parah.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda