AS Peringatkan China Tak Gunakan Kekuatan Militer terhadap Taiwan
Selasa, 24 November 2020 - 13:50 WIB
Dia diyakini sebagai salah satu perwira AS berpangkat paling tinggi yang diketahui telah mengunjungi Taipei dalam beberapa tahun terakhir.
Peningkatan dukungan AS untuk Taiwan telah membuat gusar China di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing atas krisis Laut China Selatan, tindakan keras terhadap gerakan pro-demokrasi di Hong Kong dan sengketa perdagangan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China membalas AS memperingatkan Washington untuk segera menghentikan semua kontak resmi dan militernya dengan Taiwan. Kementerian itu menyatakan bahwa China akan membuat "respons yang sah dan perlu" tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“China dengan tegas menentang pertukaran resmi dan kontak militer antara AS dan Taiwan dalam bentuk apa pun. Posisi ini konsisten dan jelas. Kami mendesak pihak AS untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.
Peningkatan dukungan AS untuk Taiwan telah membuat gusar China di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing atas krisis Laut China Selatan, tindakan keras terhadap gerakan pro-demokrasi di Hong Kong dan sengketa perdagangan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China membalas AS memperingatkan Washington untuk segera menghentikan semua kontak resmi dan militernya dengan Taiwan. Kementerian itu menyatakan bahwa China akan membuat "respons yang sah dan perlu" tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“China dengan tegas menentang pertukaran resmi dan kontak militer antara AS dan Taiwan dalam bentuk apa pun. Posisi ini konsisten dan jelas. Kami mendesak pihak AS untuk sepenuhnya mengakui sensitivitas tinggi dari masalah Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.
(min)
tulis komentar anda