Rakyat Azerbaijan Rayakan Pembebasan Distrik di Nagorno Karabakh
Sabtu, 21 November 2020 - 10:55 WIB
Hubungan antara dua bekas negara republik Soviet, Azerbaijan dan Armenia, dipenuhi ketegangan sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, juga dikenal sebagai Karabakh Atas, sebuah wilayah yang diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.
Bentrokan meletus pada 27 September dan tentara Armenia terus menyerang warga sipil dan pasukan Azerbaijan, bahkan melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan selama 44 hari.
Baku membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia selama ini.
Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.(Baca juga: Armenia, Azerbaijan, Rusia Sepakat Akhiri Konflik Nagorno-Karabakh )
Gencatan senjata itu dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan, dan kekalahan Armenia.
Bentrokan meletus pada 27 September dan tentara Armenia terus menyerang warga sipil dan pasukan Azerbaijan, bahkan melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan selama 44 hari.
Baku membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa dari pendudukan Armenia selama ini.
Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.(Baca juga: Armenia, Azerbaijan, Rusia Sepakat Akhiri Konflik Nagorno-Karabakh )
Gencatan senjata itu dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan, dan kekalahan Armenia.
(ber)
tulis komentar anda