Kuasai Arizona, Kemenangan Biden Kian Tak Terbantahkan
Jum'at, 13 November 2020 - 18:01 WIB
Kampanye Trump telah mengajukan tuntutan hukum yang menolak penghitungan suara di banyak negara bagian, meskipun beberapa gugatan telah ditolak hakim.
Pakar hukum mengatakan gugatan itu hanya memiliki sedikit peluang untuk mengubah hasil pemilu. Pejabat pemilihan negara bagian juga mengatakan mereka tidak melihat bukti penyimpangan atau penipuan serius.
Penolakan Trump untuk menerima hasil pemilu 3 November telah menghentikan proses transisi ke pemerintahan baru.
Badan federal yang biasanya mengeluarkan dana untuk presiden terpilih yang akan datang, Administrasi Layanan Umum, belum mengakui Biden sebagai pemenang.
Kepala staf Gedung Putih pilihan Biden, Ron Klain, mengatakan menerima dana transisi itu penting mengingat pemerintah AS akan meluncurkan kampanye vaksinasi virus corona awal tahun depan.
“Semakin cepat kita bisa mendapatkan para ahli transisi kita bertemu orang-orang yang merencanakan kampanye vaksinasi, transisi yang lebih mulus ke kepresidenan Biden dari kepresidenan Trump bisa terwujud,” papar Klain.
Biden bertemu para penasihat transisi lagi pada Jumat ketika dia memetakan pendekatannya terhadap pandemi dan bersiap menunjuk sejumlah orang, termasuk anggota kabinet.
Sebagian besar tokoh Partai Republik secara terbuka mendukung hak Trump mengajukan gugatan pengadilan dan menolak mengakui Biden sebagai pemenang. Tetapi tanda pertikaian internal semakin terlihat sejak Kamis.
Tokoh Republik seperti Gubernur Ohio Mike DeWine, Gubernur New Hampshire Chris Sununu dan Karl Rove, penasihat utama mantan Presiden George W Bush mengatakan Biden harus diperlakukan sebagai presiden terpilih.
Sejumlah senator Republik mengatakan pemerintahan Trump harus mengizinkan Biden menerima pengarahan intelijen rahasia, meskipun mereka tidak secara eksplisit menyebut dia pemenang.
Pakar hukum mengatakan gugatan itu hanya memiliki sedikit peluang untuk mengubah hasil pemilu. Pejabat pemilihan negara bagian juga mengatakan mereka tidak melihat bukti penyimpangan atau penipuan serius.
Penolakan Trump untuk menerima hasil pemilu 3 November telah menghentikan proses transisi ke pemerintahan baru.
Badan federal yang biasanya mengeluarkan dana untuk presiden terpilih yang akan datang, Administrasi Layanan Umum, belum mengakui Biden sebagai pemenang.
Kepala staf Gedung Putih pilihan Biden, Ron Klain, mengatakan menerima dana transisi itu penting mengingat pemerintah AS akan meluncurkan kampanye vaksinasi virus corona awal tahun depan.
“Semakin cepat kita bisa mendapatkan para ahli transisi kita bertemu orang-orang yang merencanakan kampanye vaksinasi, transisi yang lebih mulus ke kepresidenan Biden dari kepresidenan Trump bisa terwujud,” papar Klain.
Biden bertemu para penasihat transisi lagi pada Jumat ketika dia memetakan pendekatannya terhadap pandemi dan bersiap menunjuk sejumlah orang, termasuk anggota kabinet.
Sebagian besar tokoh Partai Republik secara terbuka mendukung hak Trump mengajukan gugatan pengadilan dan menolak mengakui Biden sebagai pemenang. Tetapi tanda pertikaian internal semakin terlihat sejak Kamis.
Tokoh Republik seperti Gubernur Ohio Mike DeWine, Gubernur New Hampshire Chris Sununu dan Karl Rove, penasihat utama mantan Presiden George W Bush mengatakan Biden harus diperlakukan sebagai presiden terpilih.
Sejumlah senator Republik mengatakan pemerintahan Trump harus mengizinkan Biden menerima pengarahan intelijen rahasia, meskipun mereka tidak secara eksplisit menyebut dia pemenang.
tulis komentar anda