Ini Kebijakan Kunci yang Harus Ditangani Biden pada Hari Pertama di Gedung Putih
Minggu, 08 November 2020 - 08:37 WIB
Dalam 100 hari kerja, Biden akan bekerja untuk mewujudkan Undang-Undang (UU) Keseteraan. Itu merupakan UU yang mengatur perlindungan anti-diskriminasi berdasarkan identitas gender dan seks. Dia juga akan mendukung upata keberagaman dan inklusi pada pemerintahan federal serta menciptakan Dewan Gedung Putih untuk keseteraan gender yang bertugas mengordinasi kebijakan berkaitan dengan perempuan. Berkaitan dengan senjata, Biden berjanji akan menggunakan kekuasaannya untuk melarang impor senjata serbu.
Imigrasi
Biden akan mengirimkan rencana undang-undang (RUU) imigrasi ke Kongres pada hari pertama dia bekerja. Itu termasuk pemberian kewarganegaraan bagi 11 juta imigran yang tinggal ilegal di AS. Itu menjadi tugas berat yang sulit dihadapi pemerintahan sebelumnya.
Biden juga akan menghidupkan kembali program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA), yang memberikan jaminan bantuan kerja bagi 644.000 orang yang tinggal di AS secara ilegal karena memiliki anak yang lahir di AS atau disebut dengan Dreamer. Sebelumnya, Trump mengurangi perlindungan bagi mereka.
Biden juga tidak akan melakukan deportasi dalam 100 hari pertamanya bekerja. Dia berjanji akan menciptakan gugus tugas yang menyatakan lebih 500 anak yang dipisahkan dengan keluarganya di perbatasan Meksiko. Biden juga akan membatalkan kebijakan larangan bepergian bagi 13 negara Muslim yang diberlakukan Trump.
Hubungan internasional
Biden akan membalikkan kebijakan Trump terutama dengan kembali menjadi anggota Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dia juga akan menjadikan AS kembali ke kesepakatan iklim Paris yang dulu dicapai pada pemerintahan Barack Obama. AS juga akan kembali ikut dalam kesepakatan nuklir Iran. Dia juga akan menghubungi semua aliansinya untuk membangun kredibilitas AS di luar negeri.(Baca juga: Pilpres Amerika Serikat, Biden Lebih Difavoritkan Dunia )
Imigrasi
Biden akan mengirimkan rencana undang-undang (RUU) imigrasi ke Kongres pada hari pertama dia bekerja. Itu termasuk pemberian kewarganegaraan bagi 11 juta imigran yang tinggal ilegal di AS. Itu menjadi tugas berat yang sulit dihadapi pemerintahan sebelumnya.
Biden juga akan menghidupkan kembali program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA), yang memberikan jaminan bantuan kerja bagi 644.000 orang yang tinggal di AS secara ilegal karena memiliki anak yang lahir di AS atau disebut dengan Dreamer. Sebelumnya, Trump mengurangi perlindungan bagi mereka.
Biden juga tidak akan melakukan deportasi dalam 100 hari pertamanya bekerja. Dia berjanji akan menciptakan gugus tugas yang menyatakan lebih 500 anak yang dipisahkan dengan keluarganya di perbatasan Meksiko. Biden juga akan membatalkan kebijakan larangan bepergian bagi 13 negara Muslim yang diberlakukan Trump.
Hubungan internasional
Biden akan membalikkan kebijakan Trump terutama dengan kembali menjadi anggota Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dia juga akan menjadikan AS kembali ke kesepakatan iklim Paris yang dulu dicapai pada pemerintahan Barack Obama. AS juga akan kembali ikut dalam kesepakatan nuklir Iran. Dia juga akan menghubungi semua aliansinya untuk membangun kredibilitas AS di luar negeri.(Baca juga: Pilpres Amerika Serikat, Biden Lebih Difavoritkan Dunia )
(ber)
tulis komentar anda