Pendukung Trump dan Biden Bentrok di Berbagai Kota, Bawa Senjata Api
Sabtu, 07 November 2020 - 00:01 WIB
WASHINGTON - Para pendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang beberapa orang membawa senjata api, menggelar unjuk rasa di berbagai negara bagian yang masih melakukan penghitungan suara.
Demonstrasi sebagian besar berlangsung damai, meskipun pendukung Trump sesekali berteriak ke arah pendukung Joe Biden . Trump menuduh pemilu sedang dicuri tetapi dia tidak punya bukti kecurangan pemilu.
Di Arizona, salah satu negara bagian yang diperebutkan dengan ketat dalam pertarungan antara Trump dan Biden, pendukung masing-masing terlibat bentrok di luar Departemen Pemilihan Maricopa County di Phoenix.
Beberapa kelompok sayap kanan bersenjata api berkumpul di lokasi tersebut ketika petugas pemilu menghitung suara di dalam gedung. Meski demikian, protes sebagian besar tetap damai meskipun ketegangan meningkat. (Baca Juga: Pemilu Kacau, Maduro Cemooh AS)
Pejabat pemilihan lokal terus mentabulasi surat suara di seluruh negeri, dalam beberapa kasus memproses surat suara dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah surat suara lewat pos mencapai rekor tertinggi karena pemilih menghindari antrean saat pandemi virus corona. (Lihat Infografis: Andai Biden Mengunci Suara Nevada, Selesai Sudah Pilpres AS)
Di Philadelphia, polisi mengatakan mereka menangkap satu orang dan menyita senjata api yang dibawanya. Pelaku diselidiki untuk rencana menyerang Pennsylvania Convention Center di kota itu, yang jadi tempat penghitungan suara. (Lihat Video: Unjuk Rasa Pro-Donald Trump Berlangsung di Luar Pusat Pemilihan)
Situasi di Philadelphia menunjukkan demonstran pro-Trump dan pro-Biden dipisahkan penghalang portabel setinggi pinggang dengan para polisi berjaga dalam jumlah banyak.
Dengan situasi hasil pemilu sekarang, bentrok antara dua kelompok terjadi di New York dan Washington serta kota-kota negara bagian seperti Milwaukee, Wisconsin; Las Vegas, Nevada; Detroit, Michigan; dan Atlanta, Georgia.
Demonstrasi sebagian besar berlangsung damai, meskipun pendukung Trump sesekali berteriak ke arah pendukung Joe Biden . Trump menuduh pemilu sedang dicuri tetapi dia tidak punya bukti kecurangan pemilu.
Di Arizona, salah satu negara bagian yang diperebutkan dengan ketat dalam pertarungan antara Trump dan Biden, pendukung masing-masing terlibat bentrok di luar Departemen Pemilihan Maricopa County di Phoenix.
Beberapa kelompok sayap kanan bersenjata api berkumpul di lokasi tersebut ketika petugas pemilu menghitung suara di dalam gedung. Meski demikian, protes sebagian besar tetap damai meskipun ketegangan meningkat. (Baca Juga: Pemilu Kacau, Maduro Cemooh AS)
Pejabat pemilihan lokal terus mentabulasi surat suara di seluruh negeri, dalam beberapa kasus memproses surat suara dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah surat suara lewat pos mencapai rekor tertinggi karena pemilih menghindari antrean saat pandemi virus corona. (Lihat Infografis: Andai Biden Mengunci Suara Nevada, Selesai Sudah Pilpres AS)
Di Philadelphia, polisi mengatakan mereka menangkap satu orang dan menyita senjata api yang dibawanya. Pelaku diselidiki untuk rencana menyerang Pennsylvania Convention Center di kota itu, yang jadi tempat penghitungan suara. (Lihat Video: Unjuk Rasa Pro-Donald Trump Berlangsung di Luar Pusat Pemilihan)
Situasi di Philadelphia menunjukkan demonstran pro-Trump dan pro-Biden dipisahkan penghalang portabel setinggi pinggang dengan para polisi berjaga dalam jumlah banyak.
Dengan situasi hasil pemilu sekarang, bentrok antara dua kelompok terjadi di New York dan Washington serta kota-kota negara bagian seperti Milwaukee, Wisconsin; Las Vegas, Nevada; Detroit, Michigan; dan Atlanta, Georgia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda