Jerman Ragukan Tuduhan AS COVID-19 Berasal dari Lab China

Sabtu, 09 Mei 2020 - 09:46 WIB
Salah satu pakar kesehatan masyarakat AS yang paling tepercaya mengatakan, bukti terbaik menunjukkan bahwa virus itu tidak dibuat di laboratorium.

Dr Anthony Fauci, anggota gugus tugas koronavirus Trump, mengatakan pada hari Senin bahwa penyakit itu tampaknya "berevolusi di alam dan kemudian melompat spesies". (Baca: Bantah Trump, Ahli Virus AS Sebut COVID-19 Bukan Buatan Lab China )

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan bukti menunjukan virus terjadi secara alami dan tidak ada "bukti konklusif" virus itu secara tidak sengaja atau sengaja bocor dari laboratorium. (Baca: Trump Sebut COVID-19 Buatan Lab China, Jenderal AS: Kami Tidak Tahu )



Sementara itu pejabat intelijen AS mengeluarkan pernyataan publik yang langka yang mengatakan mereka setuju dengan konsensus ilmiah global bahwa virus itu berasal dari hewan, tetapi akan terus menyelidiki apakah itu adalah hasil dari kecelakaan di laboratorium. (Baca: Intelijen AS: Virus COVID-19 Bukan Buatan Manusia )

AS adalah negara yang paling buruk terkena pandemi global virus Corona. AS mencatat jumlah kasus dan kematian tertinggi di dunia. Angka kasus infeksi COVID-19 di AS sebanyak 1.321.707 dengan total korban meninggal 78.610 dan 223.578 sembuh.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More