Bantah Trump, Ahli Virus AS Sebut COVID-19 Bukan Buatan Lab China

Selasa, 05 Mei 2020 - 17:44 WIB
loading...
Bantah Trump, Ahli Virus...
Lab virologi Wuhan dituding Presiden AS Donald Trum menjadi sumber virus Corona baru, COVID-19. Foto/BBC
A A A
WASHINGTON - Pakar gugus tugas virus Corona Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, menolak teori yang menyatakan virus Corona baru berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Pernyataan ini bertentangan dengan Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar AS Mike Pompeo.

"Bukti terbaik menunjukkan virus di balik pandemi itu tidak dibuat di laboratorium di China," kata Dr. Anthony Fauci dalam wawancara eksklusif dengan National Geographic yang diterbitkan pada Senin kemarin.

"Segala sesuatu tentang evolusi bertahap dari waktu ke waktu sangat menunjukkan bahwa (virus ini) berevolusi di alam dan kemudian melompat spesies," imbuhnya seperti dilansir dari Newsweek, Selasa (5/5/2020).

Ia menambahkan bahwa ia tidak percaya teori alternatif bahwa seseorang menemukan virus Corona di alam liar, membawanya ke laboratorium dan kemudian secara tidak sengaja melepaskannya ke publik.

Pernyataan Fauci bertentangan dengan komentar Presiden AS Donald Trump pada akhir April lalu bahwa ia telah melihat bukti yang meyakinkan bahwa virus Corona berasal dari Institut Virologi (WIV) Wuhan China. Namun, ia tidak mau menunjukkan bukti yang dimaksud. (Baca: Trump Keukeuh Sebut COVID-19 Berasal dari Laboratorium Wuhan )

Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dia telah melihat "bukti besar" yang mendukung teori tersebut, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. (Baca: Menlu AS Pompeo: Bukti Sangat Besar COVID-19 dari Laboratorium China )

China sendiri telah menolak tuduhan bahwa mereka salah menangani wabah atau bahwa WIV terlibat dalam pandemi. China menyatakan bahwa kritik internasional hanya menyebarkan propaganda untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan negara mereka sendiri selama pandemi.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
58 Tahun Mengawal Negeri:...
58 Tahun Mengawal Negeri: Bulog Persembahkan Kado Ketahanan Pangan untuk Indonesia
Marc Marquez Menang...
Marc Marquez Menang Sprint Race MotoGP Prancis 2025
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Berita Terkini
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Infografis
Pandemi Covid-19 Usai,...
Pandemi Covid-19 Usai, Kini Muncul Virus Nipah yang Mematikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved