Perkuat Aliansi Lawan China, Pompeo Keliling Asia Termasuk Indonesia

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 21:01 WIB
Selama perjalanan, di mana Pompeo akan didampingi Menteri Pertahanan Mark Esper, India diharapkan untuk menandatangani perjanjian militer yang akan memberinya akses ke data satelit AS yang sensitif untuk membantu meningkatkan kemampuan penargetan rudal dan drone.

"Ada potensi besar lebih lanjut dalam kerja sama pertahanan kami," kata seorang pejabat India.

Di Sri Lanka, Pompeo akan mendesak para pemimpin pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada China. Beijing telah menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun pelabuhan dan jalan raya tetapi membuat negara pulau itu berutang besar pada China.

Pompeo, melakukan kunjungan pertama oleh Menlu AS dalam lebih dari satu dekade untuk menyampaikan dukungan untuk Sri Lanka yang kuat, merdeka dan demokratis.

“Kami mendesak Sri Lanka membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk mengamankan kemandirian ekonominya untuk kemakmuran jangka panjang,” katanya.

Pulau itu adalah bagian penting dari Belt and Road Initiative Presiden China Xi Jinping, tetapi pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah berusaha meningkatkan hubungan dengan India, Amerika Serikat, dan Jepang.

Upaya serupa sedang dilakukan untuk melawan pengaruh China di Maladewa, satu set pulau tropis lain yang terletak di jalur pelayaran utama.

"Diskusi yang diharapkan dari kunjungan tersebut, termasuk pertempuran global melawan pandemi COVID-19 serta kolaborasi yang sedang berlangsung dan di masa depan," ungkap pemerintah di Male, ibu kota Maladewa.

Kunjungan Pompeo ke Indonesia dilakukan di tengah meningkatnya persaingan AS-China di Asia Tenggara, terutama di Laut China Selatan yang diklaim sebagian besar sebagai wilayah China. Klaim tersebut ditentang oleh banyak negara daerah, termasuk Indonesia.

Awal pekan ini, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan tiga sistem senjata ke Taiwan, termasuk sensor, rudal, dan artileri yang dapat bernilai total USD1,8 miliar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More