Lulus S2 Unair, Pemudi Ethiopia Ini Dilanda Dilema
Rabu, 14 Oktober 2020 - 03:26 WIB
ADDIS ABABA - Dilema melanda pemudi Ethiopia yang baru saja menyelesaikan pendidikan master di Universitas Airlangga (Unair), Lucky Tedeleh. Luckymengaku bingung ketika hendak meninggalkan Indonesia untuk kembali ke negaranya, Ethiopia. Di satu sisi ia rindu kepada keluarga dan negaranya, namun pihak lain ia juga sangat mencintai dan merasa berat sekali meninggalkan Indonesia.
Hal itu dikatakan Lucky kepada Duta Besar Indonesia di Addis Ababa, Al Busyra Basnur, tiga hari setelah ia mendarat di Addis Ababa, Ethiopia. Lucky memperoleh gelar M.A. di bidang Hubungan Internasional dari kampus yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur itu dengan IP 3,74.
Lucky mengakui ia ingin sekali bekerja di bidang yang bisa meningkatkan hubungan dan kerja sama antara Indoneisa dan Ethiopia. (Baca juga: Pasti Kaget! Pemuda Ethiopia Jadi Host di KBRI Addis Ababa )
“Banyak orang Indonesia belum tahu tentang Ethiopia dan sebaliknya, banyak pula orang Ethiopia yang belum mengetahui dengan baik tentang Indonesia,” kata Lucky dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (14/10/2020).
Keberhasilan Lucky menyelesaikan studi di Indonesia diapresiasi oleh Duta Besar Indonesia antara lain dengan mengirimkan bunga dan kartu ucapan selamat, langsung diantar sopir KBRI ke kediaman Lucky pada hari Senin (12/10) lalu. Setelah menerima bunga tersebut Lucky mengirimkan surat elektronik kepada Duta Besar Al Busyra.
Dalam surat tersebut Lucky mengatakan sangat bahagia dan terharu menerima bunga ucapan selamat dari Duta Besar Indonesia. Ia juga merasa bangga berhasil meraih gelar master di universitas yang bergengsi di Indonesia. Terakhir Lucky mengundang Duta Besar Indonesia untuk berkunjung ke rumahnya.
“Dengan senang hati, nanti saya akan datang ke rumah Lucky dan berkenalan dengan keluarganya,” kata Al Busyra menanggapi undangan Lucky. (Baca juga: Kisah Taryat Suratman, Pengusaha Pertama RI yang Buka Pabrik di Ethiopia )
Sekedar informasi, ketika Duta Besar Al Busyra menyampaikan kuliah umum di FISIP Unair pada 29 Agustus 2019, Lucky adalah salah satu mahasiswa asing dari Afrika yang menghadiri kuliah tersebut.
Hal itu dikatakan Lucky kepada Duta Besar Indonesia di Addis Ababa, Al Busyra Basnur, tiga hari setelah ia mendarat di Addis Ababa, Ethiopia. Lucky memperoleh gelar M.A. di bidang Hubungan Internasional dari kampus yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur itu dengan IP 3,74.
Lucky mengakui ia ingin sekali bekerja di bidang yang bisa meningkatkan hubungan dan kerja sama antara Indoneisa dan Ethiopia. (Baca juga: Pasti Kaget! Pemuda Ethiopia Jadi Host di KBRI Addis Ababa )
“Banyak orang Indonesia belum tahu tentang Ethiopia dan sebaliknya, banyak pula orang Ethiopia yang belum mengetahui dengan baik tentang Indonesia,” kata Lucky dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (14/10/2020).
Keberhasilan Lucky menyelesaikan studi di Indonesia diapresiasi oleh Duta Besar Indonesia antara lain dengan mengirimkan bunga dan kartu ucapan selamat, langsung diantar sopir KBRI ke kediaman Lucky pada hari Senin (12/10) lalu. Setelah menerima bunga tersebut Lucky mengirimkan surat elektronik kepada Duta Besar Al Busyra.
Dalam surat tersebut Lucky mengatakan sangat bahagia dan terharu menerima bunga ucapan selamat dari Duta Besar Indonesia. Ia juga merasa bangga berhasil meraih gelar master di universitas yang bergengsi di Indonesia. Terakhir Lucky mengundang Duta Besar Indonesia untuk berkunjung ke rumahnya.
“Dengan senang hati, nanti saya akan datang ke rumah Lucky dan berkenalan dengan keluarganya,” kata Al Busyra menanggapi undangan Lucky. (Baca juga: Kisah Taryat Suratman, Pengusaha Pertama RI yang Buka Pabrik di Ethiopia )
Sekedar informasi, ketika Duta Besar Al Busyra menyampaikan kuliah umum di FISIP Unair pada 29 Agustus 2019, Lucky adalah salah satu mahasiswa asing dari Afrika yang menghadiri kuliah tersebut.
(ber)
tulis komentar anda