Kisah Taryat Suratman, Pengusaha Pertama RI yang Buka Pabrik di Ethiopia

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 15:06 WIB
loading...
Kisah Taryat Suratman,...
Taryat Suratman, General Manager Peace Success Industry Plc sister company PT Sinar Antjol (kanan) dan Duta Besar RI untuk Ethiopia Al Busyra Basnur. Foto/Foto/YouTube/The B Siblings
A A A
ADDIS ABABA - Taryat Suratman menjadi pengusaha pertama Indonesia yang membuka pabrik di Ethiopia. Dia berbagi kisah ketika diwawancarai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur.

Taryat saat ini menjabat sebagai General Manager Peace Success Industry Plc, sister company PT Sinar Antjol. Perusahaan itu memproduksi B-29.

"Sinar Antjol buka di Ghana tahun 1995. saya bertugas di Ghana selama 4 tahun. Kemudian saya pulang ke Indonesia, tiba-tiba tahun 2002 saya ditugaskan kembali ke Ethiopia," kata Taryat.

"Awalnya saya mendengar Ethiophia cukup mengerikan. Sebelumnya belum pernah mampir di Ethiopia saat bertugas di Ghana," ujarnya.

"Produk kita, B-29, sebenarnya masuk Ethiophia, trading, pertama tahun 1990. Trading mempelajari market ternyata potensinya sangat besar. Saat itu populasi Ethiopia 80 juta jiwa," ujarnya.

B-29, kata dia, diproduksi di Indonesia. "Perjalanan ke Djibouti 21 hari, kemudian ditambah 2 minggu ke Ethiopia," ujarnya.

Dubes Basnur mengatakan Ethiophia merupakan negara yang tidak punya laut sehingga tidak mempunyai pelabuhan. "Jadi semua barang masuk melalui Djibouti," katanya.

Taryat mengatakan dia datang ke Ethippia tahun 2002."Sudah ada bagunan untuk pabrik, kemudian meng-install mesin dan produksi. Pabrik joint Indonesia dan Ethiopia berdiri," ujarnya.

Pengusaha ini becerita tentang kondisi Ethiopia saat itu."Kala itu jalanan kecil, sempit, tapi tidak macet. Kendaraan sedikit. Keledai jadi alat transportasi, bahkan mendominasi jalan, menjadi andalan transportasi produk kita. Tak ada rotan akar pun jadi," paparnya.

Dubes Basnur mengonfirmasi soal Taryat yang dijuluki "orang gila" Indonesia yang masuk ke Ethiopia.

"Awalnya saya menolak ditugaskan di Ethiopia. Lalu bos kita meyakinkan, coba dulu ke sana. Waktu itu produksi dan tantangan berat," katanya menceritakan awal julukan "orang gila" itu muncul.

Perusahaan yang dirintas Taryat berkembang pesat, karena saat itu belum perusahaan lain yang jadi pesaing.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025, Indonesia Nomor Berapa?
Kisah Singapura: Dulu...
Kisah Singapura: Dulu Menangis saat Dibuang Malaysia, Kini Jadi Negara Kaya
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia, Indonesia Masuk?
Sudah Operasikan 72...
Sudah Operasikan 72 Unit, Tetangga Indonesia Ini Ingin Beli Lagi 28 Jet Tempur Siluman F-35
Indonesia Berambisi...
Indonesia Berambisi Memiliki Kapal Induk, Pakar Pertahanan Sebut Tak Masuk Akal
Prabowo Bentuk Danantara,...
Prabowo Bentuk Danantara, Indonesia Belajarlah dari 1MDB Malaysia yang Dikorupsi Besar-besaran
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved