Strategi Tipu Muslihat yang Berhasil Memenangkan 8 Peperangan Besar

Senin, 19 Oktober 2020 - 05:30 WIB
Operasi Mincemeat (Daging Cincang) ialah operasi yang dilakukan Sekutu, utamanya Inggris saat melawan Nazi Jerman. Tujuannya untuk mengelabui Wehrmacht (Militer Nazi Jerman) agar mengira sekutu akan mendarat di Yunani dan Pulau Sardinia bukan di Sisilia.

Waktu itu saat Perang Dunia II tahun 1943 sekutu hendak menyerang Pulau Sisilia, Italia. Tapi dinas rahasia Nazi Jerman, Abwehr sudah mengetahu rencana itu. Maka Inggris memerintahkan dinas rahasia MI5 untuk melakukan penipuan informasi kepada Abwehr. Dibuatlah rancangan Operasi Mincemeat pada April 1943. (Baca juga: 9 Pemimpin Militer Paling 'Berdarah' Sepanjang Sejarah)

Operasi Mincemeat membantu meyakinkan komando tertinggi Jerman bahwa Sekutu merencanakan menyerang Yunani dan Sardinia pada 1943, bukan Sisilia. Hal ini dilakukan dengan membiarkan Jerman mendapatkan, tanpa sengaja, dokumen rahasia tentang rencana penyerangan sekutu. Dokumen tersebut melekat pada mayat di pantai Umbría, Spanyol yang memang sudah diskenariokan pihak Inggris.

3. Tenggelamnya UB-4



Menyamarkan seluruh kapal dan awaknya merupakan strategi penipuan licik yang sangat baru selama Perang Dunia I. Adalah U-Boot, sebutan untuk kapal selam modern Jerman yang menjadi lawan mematikan bagi kapal-kapal sekutu selama Perang Dunia I dan II. Pada awal Perang Dunia I,"Ancaman Kapal Selam" Jerman ini sangat ditakuti. Namun demikian, pihak sekutu dalam hal ini Angkatan Laut Inggris tak kehabisan akal untuk melawannya.

Dikenal sebagai Q-ship (“Q” mengacu pada pangkalan utama kapal di Queenstown, Irlandia), strategi tipu daya digunakan Inggris dengan menyembunyikan persenjataan berat di kapal. Mulai dari kapal dagang hingga kapal penangkap ikan. Tipuan itu dirancang untuk memikat kapal selam Jerman agar muncul dari jarak dekat.

Jika itu terjadi, tentara Inggris dengan kapalnya kemudian langsung melepaskan tembakan. Sebuah kapal Inggris yang nantinya berganti nama menjadi H.M. Armed Smack Inverlyon akhirnya berhasil menenggelamkan kapal selama UB-4 pada 1 Februari 1917. (Lihat grafis: Pemilik AL Terbesar di Dunia, Ada yang Lampaui Negara Adidaya)

4. Pertempuran Sungai Hydaspes

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More