Taliban Berharap Trump Menang Pilpres AS

Minggu, 11 Oktober 2020 - 07:50 WIB
Garis waktu itu bertentangan dengan saran dari komandan militer AS, yang tidak percaya bahwa akan aman untuk mengurangi jumlah pasukan di bawah 4.500 kecuali jika Taliban memutuskan hubungan dengan al-Qaeda dan mengurangi tingkat kekerasan. Juga tidak jelas bagaimana hal itu akan mempengaruhi pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban di Qatar.

Warga sipil terus terperangkap dalam kekerasan yang sedang berlangsung di Afghanistan, banyak menjadi korban dalam serangan Taliban. Dari 1 Januari hingga 30 Juni tahun ini, Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afghanistan (UNAMA) mendokumentasikan 2.176 korban luka jatuh di kalangan sipil dan 1.282 warga sipil tewas akibat konflik tersebut.
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More