Rusia Buka Peluang Jual S-400 ke Iran, Netanyahu Telepon Putin

Pada tahun 2010 Rusia membekukan kesepakatan untuk memasok sistem rudal ke Iran karena Teheran terkena sanksi PBB atas program nuklirnya.

Israel tidak berhasil memblokir penjualan sistem S-300 ke Iran, yang menurut para analis dapat menghalangi potensi serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Teheran, dan kemungkinan akan menentang penjualan S-400 Rusia kepada Iran.

Rusia pada 2015 mengerahkan S-400 ke Suriah. Moskow bersama dengan Teheran menolong rezim Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara di Suriah. (Baca juga: Pangeran Arab Saudi: Riyadh Dukung Palestina, tapi Bukan Para Pemimpinnya )

Kebedaraan S-400 Rusia di Suriah dapat melacak sebagian besar wilayah udara Israel, melemahkan superioritas udara negara Yahudi tersebut di Suriah.

Kantor Netanyahu mengatakan selain membahas soal Suriah dan Iran, kedua pemimpin membahas peningkatan kerjasama antar negara dalam perang melawan virus corona baru.

Netanyahu kemudian mengaku bahwa dia sedang dalam pembicaraan dengan Rusia dan AS untuk memperoleh alat tes Covid-19 yang cepat. Israel sebelumnya telah menggembar-gemborkan tes cepat sebagai komponen kunci untuk menjaga tingkat infeksi tetap terkendali dengan menekan penyebaran virus.

Pernyataan kantor PM Israel juga mencatat bahwa Netanyahu mengucapkan selamat ulang tahun kepada Putin. Putin berusia 68 tahun pada hari Rabu.