6 Negara dengan Kekuatan Angkatan Laut Terbesar di Dunia

Minggu, 11 Oktober 2020 - 07:30 WIB
Saat ini armada angkatan laut Rusia memiliki 352 aset laut, meliputi 1 kapal induk, 9 frigat, 13 kapal perusak, 78 korvet, 62 kapal selam, 41 kapal patroli, dan 47 kapal perang-ranjau. Di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, Rusia telah menghidupkan kembali angkatan lautnya, berusaha memulihkan status adidayanya yang hilang pada tahun-tahun setelah ambruknya Uni Soviet. (Lihat grafis: Kapal Perang Paling Berbahaya Rusia Siap Dimunculkan Lagi)

4. Amerika Serikat (490 kapal)



Dari 415 aset angkatan laut yang dimilikinya, Amerika Serikat (AS) memiliki kapal induk terbanyak di dunia yakni 20 kapal. Kemudian 10 frigat, 65 kapal perusak, 66 kapal selam, 13 kapal patroli, dan 11 kapal perang-ranjau. Meskipun berada di urutan ketiga dalam hal jumlah, Angkatan Laut AS umumnya dianggap yang paling kuat, dan beroperasi di seluruh dunia. (Baca juga: Disebut Jadi Target Rudal China, Amerika Siapkan Cara Lindungi Guamnya)

5. Kolombia (453 kapal)



Kolombia adalah satu-satunya negara di Amerika Selatan yang memiliki perairan Atlantik dan Pasifik, dan aset angkatan lautnya termasuk 4 frigat, satu korvet, 11 kapal selam, dan 55 kapal patroli. Negara ini adalah penghasil kokain terbesar di dunia, dan angkatan bersenjatanya telah banyak terlibat dalam upaya pemberantasan narkoba, khususnya di sepanjang pantai Pasifik, di mana keberadaan aktivitas penyelundupan merajalela. (Baca juga: 10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Ternyata Salah Satunya Milik Thailand)

6. Iran (398 kapal)



Bertahun-tahun mengalami sanksi dan embargo telah membatasi kemampuan Iran untuk meningkatkan angkatan lautnya. Sebagian besar dari 398 aset angkatan lautnya adalah berupa kapal patroli sebanyak 230 kapal. Selain itu Iran juga memiliki 5 frigat, 3 korvet, 33 kapal selam, dan 10 kapal perang-ranjau. (Baca juga: Iran Klaim Drone-nya Deteksi Armada Kapal Induk AS di Selat Hormuz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More