10 Pertempuran Udara Paling Sengit dalam Sejarah
Minggu, 04 Oktober 2020 - 05:55 WIB
2. Serangan Dieppe
Pihak yang terlibat : Sekutu Vs Jerman
Jumlah korban : 907 tewas (Kanada), 62 tewas (AS), 550 tewas (Inggris) vs 311 Tewas, 280 terluka (Jerman)
Serangan Dieppe adalah upaya angkatan udara Inggris Raya (RAF) merebut pelabuhan Dieppe yang dikuasai Jerman pada 12 Agustus 1942. Dengan serangan itu RAF berharap bisa melindungi pasukan di pantai saat mereka maju ke pedalaman untuk merebut pelabuhan Dieppe.
Lima skuadron pembom RAF memberikan perlindungan pendaratan melalui bom asap, dan 56 skuadron tempur ditugaskan untuk memberikan dukungan udara. Mereka terdiri dari Topan, Badai, dan Spitfire. Jerman merespons dengan gagap dan dinilai gagal total. (Baca juga: Kapal Perang Jerman yang Hilang Ditemukan di Dasar Laut Norwegia)
Dalam 10 jam pendaratan, lebih dari separuh dari 6.000 tentara Jerman berhasil ditawan. Luftwaffe (Angkatan udara Jerman) melakukan beberapa serangan terhadap kekuatan RAF. Imbasnya RAF kehilangan 106 pesawat selama operasi, sedangkan Luftwaffe sebanyak 48 pesawatnya hilang.
Inggris juga kehilangan kapal perusak dan lebih dari 30 kapal pendarat. Satu pelajaran penting dari pertempuran Dieppe adalah perlunya memastikan superioritas udara atas pantai ketika melakukan invasi dalam operasi militer selanjutnya.
3. Pertempuran Nis
Pihak yang terlibat : Sekutu Vs Jerman
Jumlah korban : 907 tewas (Kanada), 62 tewas (AS), 550 tewas (Inggris) vs 311 Tewas, 280 terluka (Jerman)
Serangan Dieppe adalah upaya angkatan udara Inggris Raya (RAF) merebut pelabuhan Dieppe yang dikuasai Jerman pada 12 Agustus 1942. Dengan serangan itu RAF berharap bisa melindungi pasukan di pantai saat mereka maju ke pedalaman untuk merebut pelabuhan Dieppe.
Lima skuadron pembom RAF memberikan perlindungan pendaratan melalui bom asap, dan 56 skuadron tempur ditugaskan untuk memberikan dukungan udara. Mereka terdiri dari Topan, Badai, dan Spitfire. Jerman merespons dengan gagap dan dinilai gagal total. (Baca juga: Kapal Perang Jerman yang Hilang Ditemukan di Dasar Laut Norwegia)
Dalam 10 jam pendaratan, lebih dari separuh dari 6.000 tentara Jerman berhasil ditawan. Luftwaffe (Angkatan udara Jerman) melakukan beberapa serangan terhadap kekuatan RAF. Imbasnya RAF kehilangan 106 pesawat selama operasi, sedangkan Luftwaffe sebanyak 48 pesawatnya hilang.
Inggris juga kehilangan kapal perusak dan lebih dari 30 kapal pendarat. Satu pelajaran penting dari pertempuran Dieppe adalah perlunya memastikan superioritas udara atas pantai ketika melakukan invasi dalam operasi militer selanjutnya.
3. Pertempuran Nis
tulis komentar anda