Penyebaran Covid-19 Melambat, Tingkat Kematian Jatuh ke Rekor Terendah
Sabtu, 26 September 2020 - 09:43 WIB
MOSKOW - Jumlah kasus virus Corona baru ( Covid-19 ) yang dikonfirmasi di seluruh dunia meningkat 2,2 juta dalam tujuh hari terakhir, menjadi lebih dari 32,2 juta atau 0,4% dari total populasi Bumi.
Jumlah yang disebut kasus aktif - pasien yang saat ini terinfeksi - terus meningkat pesat, meningkat sekitar 500.000 minggu ini. Sedangkan kasus aktif mencapai 23,3% dari keseluruhan jumlah kasus.
"Persentase pemulihan praktis tidak berubah selama tujuh hari terakhir, meningkat dari 68% menjadi sedikit kurang dari 69%. Sebanyak 1,7 juta pasien pulih dalam periode yang dilaporkan," begitu bunyi laporan kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (26/9/2020).
Menurut TASS, sekitar 37.000 kematian terkait virus Corona baru terdaftar dalam tujuh hari terakhir, sehingga jumlah kematian keseluruhan menjadi 983.000.
"Tingkat kematian jatuh ke rekor terendah sekitar 3%," kata TASS
"Secara relatif, penyebaran virus Corona baru di seluruh dunia telah melambat. Dalam tujuh hari terakhir, peningkatan jumlah kasus virus Corona secara global mencapai 6,8%, dibandingkan dengan 7,4% di minggu sebelumnya," sambung laporan itu.
Namun, penyakit ini mulai menyebar dengan cepat di beberapa negara. Republik Ceko melaporkan peningkatan kasus sebanyak 32 persen dalam periode yang dilaporkan. Jumlah keseluruhan kasus di negara itu mencapai 58.000 orang, dan pihak berwenang terpaksa memberlakukan serangkaian pembatasan untuk memperlambat infeksi.
Israel juga menyaksikan penyebaran infeksi yang cepat dalam tujuh hari terakhir, dengan jumlah kasus yang terdaftar meningkat sebesar 21%. Pemerintah negara itu memperketat pembatasan karantina, menutup semua bisnis kecuali toko kelontong dan apotek, serta perusahaan yang siklus produksinya tidak dapat dihentikan. Secara keseluruhan, negara ini memiliki 212.000 kasus infeksi, atau sekitar 2,3% dari populasi.
Jumlah kasus virus Corona harian Argentina mencapai sekitar 13.000 orang dalam tujuh hari terakhir. Dengan kata lain, sekitar 77.000 orang tertular penyakit di negara itu hanya dalam satu minggu. Secara keseluruhan, negara itu mendaftarkan sekitar 678.000 kasus virus Corona di wilayahnya sejak dimulainya pandemi.(Baca juga: Dihancurkan Pandemi Corona, Herd Imunity Berkembang di Kota Amazon Brasil )
Jumlah yang disebut kasus aktif - pasien yang saat ini terinfeksi - terus meningkat pesat, meningkat sekitar 500.000 minggu ini. Sedangkan kasus aktif mencapai 23,3% dari keseluruhan jumlah kasus.
"Persentase pemulihan praktis tidak berubah selama tujuh hari terakhir, meningkat dari 68% menjadi sedikit kurang dari 69%. Sebanyak 1,7 juta pasien pulih dalam periode yang dilaporkan," begitu bunyi laporan kantor berita Rusia, TASS, Sabtu (26/9/2020).
Menurut TASS, sekitar 37.000 kematian terkait virus Corona baru terdaftar dalam tujuh hari terakhir, sehingga jumlah kematian keseluruhan menjadi 983.000.
"Tingkat kematian jatuh ke rekor terendah sekitar 3%," kata TASS
"Secara relatif, penyebaran virus Corona baru di seluruh dunia telah melambat. Dalam tujuh hari terakhir, peningkatan jumlah kasus virus Corona secara global mencapai 6,8%, dibandingkan dengan 7,4% di minggu sebelumnya," sambung laporan itu.
Namun, penyakit ini mulai menyebar dengan cepat di beberapa negara. Republik Ceko melaporkan peningkatan kasus sebanyak 32 persen dalam periode yang dilaporkan. Jumlah keseluruhan kasus di negara itu mencapai 58.000 orang, dan pihak berwenang terpaksa memberlakukan serangkaian pembatasan untuk memperlambat infeksi.
Israel juga menyaksikan penyebaran infeksi yang cepat dalam tujuh hari terakhir, dengan jumlah kasus yang terdaftar meningkat sebesar 21%. Pemerintah negara itu memperketat pembatasan karantina, menutup semua bisnis kecuali toko kelontong dan apotek, serta perusahaan yang siklus produksinya tidak dapat dihentikan. Secara keseluruhan, negara ini memiliki 212.000 kasus infeksi, atau sekitar 2,3% dari populasi.
Jumlah kasus virus Corona harian Argentina mencapai sekitar 13.000 orang dalam tujuh hari terakhir. Dengan kata lain, sekitar 77.000 orang tertular penyakit di negara itu hanya dalam satu minggu. Secara keseluruhan, negara itu mendaftarkan sekitar 678.000 kasus virus Corona di wilayahnya sejak dimulainya pandemi.(Baca juga: Dihancurkan Pandemi Corona, Herd Imunity Berkembang di Kota Amazon Brasil )
tulis komentar anda