Dihancurkan Pandemi Corona, Herd Imunity Berkembang di Kota Amazon Brasil

Kamis, 24 September 2020 - 14:06 WIB
loading...
Dihancurkan Pandemi...
Kota Manaus di Brasil diyakini telah mencapai herd imunity setelah luluh lantak oleh pandemi Corona. Foto/Ilustrasi
A A A
BRASILIA - Kota Manaus di Brasil kemungkinan telah memiliki herd imunity atau kekebalan kawanan setelah dihancurkan oleh pandemi virus Corona . Hal itu diungkapkan oleh sebuah studi pendahuluan.

Dipublikasikan di situs web medRxiv, studi tersebut menganalisis data infeksi dengan pemodelan matematika untuk memperkirakan bahwa 66 persen populasi memiliki antibodi terhadap virus Corona baru di Manaus, di mana penyebaran pandemi begitu cepat dan brutal.

Jumlah itu mungkin cukup tinggi untuk mencapai ambang kekebalan kawanan, di mana cukup banyak anggota populasi yang kebal terhadap penyakit sehingga tidak dapat lagi menyebar secara efektif, kata penulis penelitian, yang terdiri dari 34 peneliti Brasil dan internasional.

“Tingkat infeksi yang sangat tinggi menunjukkan bahwa kekebalan kelompok memainkan peran penting dalam menentukan ukuran epidemi,” tulis mereka dalam penelitian tersebut, yang belum menjalani tinjauan sejawat.

“Semua tanda menunjukkan bahwa fakta terpapar virus itulah yang menyebabkan penurunan jumlah kasus baru dan kematian di Manaus,” kata koordinator studi, profesor medis Universitas Sao Paulo Ester Sabino, kepada Sao Paulo State Research Support Foundation (Fapesp), yang membantu mendanai penelitian tersebut seperti dilansir dari France24, Kamis (24/9/2020).

Terletak di hutan hujan Amazon, Manaus adalah tempat gambar mengerikan dari rumah sakit yang dibanjiri pasien Covid-19 , kuburan massal dan mayat yang ditumpuk di truk lemari es ketika pandemi mencapai puncaknya di sana pada bulan Mei lalu.

Manaus telah mencatat 2.462 kematian akibat Covid-19.Jika kota itu sebuah negara, wilayah itu akan memiliki tingkat kematian tertinggi kedua di dunia, dengan 100,7 kematian per 100.000 penduduk.

Namun kematian di kota berpenduduk 2,2 juta orang itu telah turun secara dramatis dalam beberapa pekan terakhir, menjadi rata-rata hanya 3,6 per hari selama 14 hari terakhir.

Manaus sekarang menjadi salah satu kota tercepat yang dibuka kembali dari penguncian di Brasil, negara dengan jumlah kematian tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, dengan hampir 139.000 orang tewas.(Baca juga: Korban Meninggal Akibat Covid-19 di AS Lewati Angka 200 Ribu )

Pembukaan itu termasuk sekolah, bisnis, kehidupan malam dan gedung opera yang terkenal.

Namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa upaya untuk mencapai kekebalan kelompok merupakan jalan yang berbahaya bagi pembuat kebijakan.

“Kekebalan komunitas melalui infeksi alami bukanlah strategi, itu pertanda bahwa pemerintah gagal mengendalikan wabah dan membayar untuk itu dalam nyawa yang hilang,” tweet Florian Krammer, profesor mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Icahn di Rumah Sakit Mount Sinai di New York.

Pakar lain memperingatkan bahwa kekebalan terhadap virus mungkin berumur pendek.(Baca juga: Palestina: 100.000 Unit Tes Swab Covid-19 Dirusak Israel )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Presiden Brasil: Donald...
Presiden Brasil: Donald Trump Ingin Menjadi Kaisar Dunia
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Daftar Anggota BRICS...
Daftar Anggota BRICS setelah Indonesia Resmi Masuk, Siapa Saja?
Hendak Ditangkap Brasil...
Hendak Ditangkap Brasil atas Kejahatan Perang, Tentara Israel Kabur ke Argentina
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
9 Pesawat Kargo AS Berisi...
9 Pesawat Kargo AS Berisi Ribuan Bom Bunker Tiba di Israel, untuk Serang Gaza dan Iran
Rekomendasi
Eks Bupati Lampung Timur...
Eks Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gerbang Rumah Dinas
Apakah Nabi Isa AS Sudah...
Apakah Nabi Isa AS Sudah Wafat? Begini Penjelasannya
RUU Penyiaran Dibahas:...
RUU Penyiaran Dibahas: Kadin Fasilitasi Dialog Multi-Pihak
Berita Terkini
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
12 menit yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
37 menit yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
1 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
1 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
2 jam yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
2 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved