Suga Susun Kabinet Baru Jepang, Lanjutkan Kebijakan Abe
Selasa, 15 September 2020 - 10:48 WIB
TOKYO - Ketua Partai Liberal Demokrat (LDP) Yoshihide Suga sedang menyiapkan susunan kabinet baru Jepang dengan tetap mempertahankan para menteri penting.
Langkah Suga itu menunjukkan dia akan tetap melanjutkan kebijakan pendahulunya, Shinzo Abe, seperti janjinya semula. Suga merupakan orang kepercayaan dan kepala sekretaris kabinet di era Abe.
Dia pada Senin (14/9) menang dengan dukungan terbesar untuk memimpin partai berkuasa LDP. Dia berjanji melaksanakan berbagia program Abe, termasuk strategi ekonomi Abenomics.
Suga menghadapi sejumlah tantangan besar termasuk pandemi Covid-19 saat ekonomi masih terpukul. Negara itu juga mengalami penuaan populasi dengan hampir sepertiga warganya berumur di atas 65 tahun.
Menteri Keuangan Taro Aso dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Toshimitsu Motegi tampaknya tetap mempertahankan posisinya menurut sejumlah laporan berita. Demikian juga dengan Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai.
Yasutoshi Nishimura diperkirakan dipilih lagi sebagai menteri ekonomi. Suga mungkin menunjuk Menteri Kesehatan Katsunobu Kato yang terkenal sebagai wajah Jepang dalam menghadapi pandemi corona sebagai kepala sekretaris kabinet Jepang.
“Banyak elemen berbeda diperlukan,” kata Suga saat ditanya tentang siapa yang harus menggantikannya.
“Satu adalah mereka cocok dengan perdana menteri, tapi berpikir tentang itu semua, mereka juga pelru memiliki kekuatan luas, itu akan jadi yang paling menenangkan,” papar Suga. (Baca Juga: Terungkap, AS Pernah Tembakkan Rudal yang Bisa Tepat Hantam Kim Jong-un)
Suga dapat dipastikan terpilih sebagai perdana menteri dalam voting parlemen pada Rabu (16/9) karena LDP menguasai mayoritas majelis rendah. Suga akan meneruskan sisa masa jabatan Abe sebagai ketua partai hingga September 2021. (Baca Infografis: Kapal Angsa Siap Menantang Pelancong Keliling Benua)
Suga lebih banyak dikenal sebagai orang yang bekerja keras di balik layar. Dia muncul sebagai calon terkuat pengganti Abe yang mundur karena sakit keras. (Lihat Video: Tur Virtual Hagia Sophia Istanbul Turki Part 1)
Langkah Suga itu menunjukkan dia akan tetap melanjutkan kebijakan pendahulunya, Shinzo Abe, seperti janjinya semula. Suga merupakan orang kepercayaan dan kepala sekretaris kabinet di era Abe.
Dia pada Senin (14/9) menang dengan dukungan terbesar untuk memimpin partai berkuasa LDP. Dia berjanji melaksanakan berbagia program Abe, termasuk strategi ekonomi Abenomics.
Suga menghadapi sejumlah tantangan besar termasuk pandemi Covid-19 saat ekonomi masih terpukul. Negara itu juga mengalami penuaan populasi dengan hampir sepertiga warganya berumur di atas 65 tahun.
Menteri Keuangan Taro Aso dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Toshimitsu Motegi tampaknya tetap mempertahankan posisinya menurut sejumlah laporan berita. Demikian juga dengan Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai.
Yasutoshi Nishimura diperkirakan dipilih lagi sebagai menteri ekonomi. Suga mungkin menunjuk Menteri Kesehatan Katsunobu Kato yang terkenal sebagai wajah Jepang dalam menghadapi pandemi corona sebagai kepala sekretaris kabinet Jepang.
“Banyak elemen berbeda diperlukan,” kata Suga saat ditanya tentang siapa yang harus menggantikannya.
“Satu adalah mereka cocok dengan perdana menteri, tapi berpikir tentang itu semua, mereka juga pelru memiliki kekuatan luas, itu akan jadi yang paling menenangkan,” papar Suga. (Baca Juga: Terungkap, AS Pernah Tembakkan Rudal yang Bisa Tepat Hantam Kim Jong-un)
Suga dapat dipastikan terpilih sebagai perdana menteri dalam voting parlemen pada Rabu (16/9) karena LDP menguasai mayoritas majelis rendah. Suga akan meneruskan sisa masa jabatan Abe sebagai ketua partai hingga September 2021. (Baca Infografis: Kapal Angsa Siap Menantang Pelancong Keliling Benua)
Suga lebih banyak dikenal sebagai orang yang bekerja keras di balik layar. Dia muncul sebagai calon terkuat pengganti Abe yang mundur karena sakit keras. (Lihat Video: Tur Virtual Hagia Sophia Istanbul Turki Part 1)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda