Tegang dengan China, AS Kerahkan 4 Pembom B-1B Lancer ke Guam

Senin, 04 Mei 2020 - 10:54 WIB
Namun, peneliti senior RAND Corporation Timothy Heath menyatakan penyebaran pesawat-pesawat pembom di Guam membuat mereka rentan. "Seorang perencana di militer China bisa dengan mudah merencanakan cara-cara menghancurkan pembom karena kehadiran mereka yang terkenal," katanya.

Pengerahan B-1 Guam adalah yang pertama dari jenisnya sejak 2017, ketika para pembom diterbangkan ke Jepang dan Korea Selatan di tengah ketegangan dengan Korea Utara terkait program nuklir Pyongyang.

Diperkenalkan pada pertengahan 1980-an, Rockwell B-1 Lancer awalnya dirancang sebagai pembom berat berkemampuan nuklir. Setelah Perang Dingin, para pembom dipasang kembali untuk peran konvensional, membawa hingga 50.000 pon (23.000 kg) bom dan rudal pada titik-titik keras eksternal, atau 75.000 pon bom dan rudal di teluk bom internalnya. Selain LRASM, pesawat ini mampu membawa bom glide AGM-154 Joint Standoff Weapon dan AGM-158 Joint Air to Surface Standoff Missile.

China belum mengomentari penyebaran B-1 Guam AS, tetapi telah mengecam Amerika minggu lalu atas apa yang disebutnya "militerisasi Laut China Selatan" dan perilaku "pembuat masalah".

"(Tentara Pembebasan Rakyat) akan tetap siaga tinggi, dan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunan, serta perdamaian dan kemakmuran kawasan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Kolonel Wu Qian pekan lalu setelah pertemuan antara Kapal perang China dan AS di kawasan sengketa.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More