Langkah WHO Tolak 'Paspor Kebal Covid-19' Dinilai Tepat
Minggu, 03 Mei 2020 - 23:27 WIB
Coull juga membantah gagasan bahwa kekebalan kawanan, ketika sebagian besar populasi mengembangkan kekebalan yang kuat terhadap virus, adalah solusi yang bisa diterapkan untuk menahan penyebaran Covid-19. Dia mengatakan konsep seperti itu langka di alam.
"Virus sudah ada sejak awal kehidupan dan mereka tidak mudah mati. Penyakit seperti cacar, polio dan campak hanya ditaklukkan ketika vaksin efektif diproduksi. Itulah sebabnya ketika pemerintah mulai berbicara tentang kekebalan kawanan dari paparan virus sebagai suatu rencana, para ilmuwan semua ketakutan. Itu tidak bekerja seperti itu, dan menyarankan agar mereka mengabaikan nasihat atau memiliki beberapa penasihat yang cukup cerdik," ujarnya.
Dia mengatakan skenario terburuk akan menjadi produksi vaksin dengan efek terbatas. Menurutnya akan mengerikan bagi pasien serta merusak kepercayaan pada vaksin dan meramalkan bahwa hidup tidak akan kembali ke cara-cara pra-Covid-19, mungkin untuk waktu yang lama.
Dirinya meramalkan penggunaan masker yang meluas dan kebutuhan untuk membangun persediaan APD untuk jangka panjang.
“Kita perlu memikirkan hal-hal seperti bagaimana kita dengan aman memperlakukan kelompok rentan tanpa mengekspos mereka, mengobati kanker di era COVID-19 dan memasang sistem tekanan negatif untuk mengeluarkan udara yang terinfeksi di gedung-gedung publik," tukasnya.
"Virus sudah ada sejak awal kehidupan dan mereka tidak mudah mati. Penyakit seperti cacar, polio dan campak hanya ditaklukkan ketika vaksin efektif diproduksi. Itulah sebabnya ketika pemerintah mulai berbicara tentang kekebalan kawanan dari paparan virus sebagai suatu rencana, para ilmuwan semua ketakutan. Itu tidak bekerja seperti itu, dan menyarankan agar mereka mengabaikan nasihat atau memiliki beberapa penasihat yang cukup cerdik," ujarnya.
Dia mengatakan skenario terburuk akan menjadi produksi vaksin dengan efek terbatas. Menurutnya akan mengerikan bagi pasien serta merusak kepercayaan pada vaksin dan meramalkan bahwa hidup tidak akan kembali ke cara-cara pra-Covid-19, mungkin untuk waktu yang lama.
Dirinya meramalkan penggunaan masker yang meluas dan kebutuhan untuk membangun persediaan APD untuk jangka panjang.
“Kita perlu memikirkan hal-hal seperti bagaimana kita dengan aman memperlakukan kelompok rentan tanpa mengekspos mereka, mengobati kanker di era COVID-19 dan memasang sistem tekanan negatif untuk mengeluarkan udara yang terinfeksi di gedung-gedung publik," tukasnya.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda