Serangan Racun Navalny, Merkel Siap Pimpin Eropa Mensanksi Rusia

Selasa, 08 September 2020 - 23:27 WIB
Para pendukung Navalny di Rusia bersikeras dia sengaja diracuni oleh otoritas negara, tuduhan yang ditolak Kremlin sebagai "omong kosong".

Dia kemudian dipindahkan ke rumah sakit Charite Berlin, di mana minggu lalu dokter mengatakan ada indikasi bahwa dia telah diracuni.

Pemerintah Jerman mengatakan bahwa ahli toksikologi militer Jerman telah menemukan bahwa Navalny telah terkena racun saraf Novichok. Berlin lantas menuntut Moskow untuk mengklarifikasi insiden tersebut.

Para dokter Rusia yang merawat Navalny di Siberia telah berulang kali membantah kesimpulan rumah sakit Jerman tersebut. Mereka mengatakan bahwa telah mengesampingkan serangan racun sebagai diagnosis dan bahwa tes mereka untuk zat beracun ternyata negatif.

Novichok, racun saraf era Soviet, sempat mencuri perhatian setelah digunakan untuk meracuni mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya di Inggris. Racin ini adalah penghambat kolinesterase, bagian dari kelas zat yang awalnya diidentifikasi oleh dokter di Charite terhadap Navalny. (Baca juga: Dokter Rusia Ajak Jerman Bentuk Tim Gabungan Selidiki Kasus Navalny )
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More