10 Tragedi Tumpahan Minyak Terbesar di Dunia
Senin, 14 September 2020 - 05:30 WIB
Jumlah tumpahan minyak : 50-80 juta galon
Kapal tanker Castillo de Bellver sedang berlayar menuju ke Spanyol dari Teluk Persia. Kapal terbakar saat mengitari tanjung di Afrika Selatan. Sebuah tim penyelamat berhasil mengevakuasi kru saat api menyala.
Sayang akibat kebakaran, badan kapal terbelah menjadi dua dan tenggelam. Insiden itu menumpahkan antara 50 dan 80 juta galon minyak mentah ke laut lepas.
Pihak penyelamat pantai bertindak cepat mengatasi dampak negative tumbahan minyak sehingga hanya ada sedikit kerusakan biota laut. Sedikitnya ada 1.500 burung laut (gannet) yang biasa berkumpul di teluk terkontaminasi oleh tumpahan minyak.
9. Amoco Cadiz
Lokasi tumpahan minyak : Brittany (pantai Prancis)
Tahun kejadian : 1978
Jumlah tumpahan minyak : 65 juta galon
Amoco Cadiz adalah kapal tanker yang mengangkut lebih dari 1,6 juta barel minyak mentah dari Timur Tengah ke Eropa. Begitu kapal berlayar di dekat pesisir Prancis, gelombang laut yang ganas menyebabkan gelombang merusak kemudi kapal yang membuat pilot tidak bisa mengendalikannya.
Kapal tanker Castillo de Bellver sedang berlayar menuju ke Spanyol dari Teluk Persia. Kapal terbakar saat mengitari tanjung di Afrika Selatan. Sebuah tim penyelamat berhasil mengevakuasi kru saat api menyala.
Sayang akibat kebakaran, badan kapal terbelah menjadi dua dan tenggelam. Insiden itu menumpahkan antara 50 dan 80 juta galon minyak mentah ke laut lepas.
Pihak penyelamat pantai bertindak cepat mengatasi dampak negative tumbahan minyak sehingga hanya ada sedikit kerusakan biota laut. Sedikitnya ada 1.500 burung laut (gannet) yang biasa berkumpul di teluk terkontaminasi oleh tumpahan minyak.
9. Amoco Cadiz
Lokasi tumpahan minyak : Brittany (pantai Prancis)
Tahun kejadian : 1978
Jumlah tumpahan minyak : 65 juta galon
Amoco Cadiz adalah kapal tanker yang mengangkut lebih dari 1,6 juta barel minyak mentah dari Timur Tengah ke Eropa. Begitu kapal berlayar di dekat pesisir Prancis, gelombang laut yang ganas menyebabkan gelombang merusak kemudi kapal yang membuat pilot tidak bisa mengendalikannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda