Perekonomian Global Akan Sangat Terpukul Jika China Serang Taiwan
loading...
A
A
A
TAIPEI - Dunia menghadapi ancaman kerugian ekonomi yang besar jika China menyerang Taiwan suatu saat nanti.
Ada kemungkinan negara-negara besar terlibat dalam konflik ini, yang akan mengganggu perdagangan global dan merugikan 10 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
Selat Taiwan sangat penting bagi transportasi kargo global karena lebih dari 50 persen kapal kargo melewati wilayah tersebut.
Mengutip dari The Hong Kong Post, Kamis (6/6/2024), dampak ekonomi dari blokade Taiwan diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dampak yang terjadi selama pandemi Covid-19, kata Ely Ratner, Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik.
“Perekonomian global akan terpuruk. Tidak akan ada seorang pun yang kebal dari penderitaan ekonomi yang akan ditimbulkan oleh China kepada dunia karena melakukan hal tersebut,” kata Ratner, merujuk pada potensi China menyerang Taiwan.
Bentrokan China-Taiwan akan mengakibatkan blokade dan serangan terhadap sejumlah kapal kargo, yang akan mengganggu rantai pasokan global.
Beberapa negara telah menyuarakan keprihatinan atas situasi yang berkembang dan menyerukan perdamaian dan stabilitas regional ketika China semakin tegas mengenai aneksasi paksa terhadap Taiwan.
Selama ini, China telah beberapa kali mengadakan latihan militer di dekat Taiwan, termasuk simulasi blokade maritim dan udara, serangan amfibi, dan operasi kontra-intervensi.
Invasi China ke Taiwan akan lebih dahsyat dari perkiraan, kata Letnan Jenderal Stephen Sklenka, Wakil Komandan Komando Indo-Pasifik AS.
Ada kemungkinan negara-negara besar terlibat dalam konflik ini, yang akan mengganggu perdagangan global dan merugikan 10 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
Selat Taiwan sangat penting bagi transportasi kargo global karena lebih dari 50 persen kapal kargo melewati wilayah tersebut.
Mengutip dari The Hong Kong Post, Kamis (6/6/2024), dampak ekonomi dari blokade Taiwan diperkirakan akan lebih besar dibandingkan dampak yang terjadi selama pandemi Covid-19, kata Ely Ratner, Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik.
“Perekonomian global akan terpuruk. Tidak akan ada seorang pun yang kebal dari penderitaan ekonomi yang akan ditimbulkan oleh China kepada dunia karena melakukan hal tersebut,” kata Ratner, merujuk pada potensi China menyerang Taiwan.
Bentrokan China-Taiwan akan mengakibatkan blokade dan serangan terhadap sejumlah kapal kargo, yang akan mengganggu rantai pasokan global.
Beberapa negara telah menyuarakan keprihatinan atas situasi yang berkembang dan menyerukan perdamaian dan stabilitas regional ketika China semakin tegas mengenai aneksasi paksa terhadap Taiwan.
Selama ini, China telah beberapa kali mengadakan latihan militer di dekat Taiwan, termasuk simulasi blokade maritim dan udara, serangan amfibi, dan operasi kontra-intervensi.
Invasi China ke Taiwan akan lebih dahsyat dari perkiraan, kata Letnan Jenderal Stephen Sklenka, Wakil Komandan Komando Indo-Pasifik AS.