6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
Kamis, 20 Maret 2025 - 14:53 WIB
Namun, operasional senjata nuklir Inggris butuh kerja sama dengan AS. Sedangkan persenjataan nuklir Prancis dioperasikan secara independen, sehingga lebih bisa diandalkan sekutu-sekutu NATO Eropa dan mitra.
6Fakta tentang Senjata Nuklir Prancis
Prancis pertama kali menguji senjata nuklirnya pada 13 Februari 1960 dengan ledakan yang dikenal sebagai "Gerboise Bleue" di Aljazair.
Dengan uji coba ini, Prancis menjadi salah satu negara yang memiliki senjata nuklir setelah Amerika Serikat, Uni Soviet (sekarang bernama Rusia), Inggris, China, India, Pakistan, Korea Utara, dan Israel.
Prancis menegaskan dirinya sebagai kekuatan nuklir independen, tidak bergantung pada aliansi dengan negara besar lainnya.
Kebijakan nuklir Prancis dikenal dengan sebutan "Force de Frappe" yang berarti "Kekuatan Serang".
Ini merujuk pada kemampuan Prancis untuk meluncurkan serangan nuklir sebagai alat pencegah terhadap ancaman eksternal.
Force de Frappe tetap menjadi bagian integral dari kebijakan pertahanan nasional Prancis dan bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara.
6Fakta tentang Senjata Nuklir Prancis
1. Jadi Senjata Pamungkas Prancis sejak 1960
Prancis pertama kali menguji senjata nuklirnya pada 13 Februari 1960 dengan ledakan yang dikenal sebagai "Gerboise Bleue" di Aljazair.
Dengan uji coba ini, Prancis menjadi salah satu negara yang memiliki senjata nuklir setelah Amerika Serikat, Uni Soviet (sekarang bernama Rusia), Inggris, China, India, Pakistan, Korea Utara, dan Israel.
Prancis menegaskan dirinya sebagai kekuatan nuklir independen, tidak bergantung pada aliansi dengan negara besar lainnya.
2. Prancis Adopsi Kebijakan Force de Frappe
Kebijakan nuklir Prancis dikenal dengan sebutan "Force de Frappe" yang berarti "Kekuatan Serang".
Ini merujuk pada kemampuan Prancis untuk meluncurkan serangan nuklir sebagai alat pencegah terhadap ancaman eksternal.
Force de Frappe tetap menjadi bagian integral dari kebijakan pertahanan nasional Prancis dan bertujuan untuk menjaga kedaulatan negara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda