Siapa Tulip Siddiq? Politikus Inggris yang Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
Kamis, 16 Januari 2025 - 02:20 WIB
3. Dia dan Keluarganya Selamat dari Kudeta Berdarah di Bangladesh
Dibesarkan sebagai seorang Muslim, Siddiq mengatakan keluarganya "menerima Inggris yang multikultural... di jantung komunitas Yahudi [lokal]".Melansir BBC, saat masih kecil, ia bertemu Nelson Mandela, Bill Clinton, dan Bunda Teresa, dan keluarganya diundang ke Gedung Putih.
Kakek dari pihak ibunya adalah Sheikh Mujibur Rahman, presiden pertama Bangladesh. Ia dan sebagian besar keluarganya dibunuh ketika tentara menyerbu rumah mereka di Dhaka dalam kudeta militer tahun 1975.
Ibu dan bibi Siddiq selamat karena mereka berada di luar negeri.
Baca Juga: Konspirasi Menghantui Bencana pada Awal 2025
4. Aktif dalam Partai Politik sejak Remaja
Siddiq bergabung dengan Partai Buruh pada usia 16 tahun, kemudian menjadikan ayahnya yang cacat sebagai alasan utama untuk memberikan layanan kesehatan nasional dan perawatan.Ia menyebut mantan menteri kabinet Barbara Castle sebagai pahlawan politiknya, dan menggambarkan ibu dan bibinya sebagai "dua feminis yang sangat kuat".
Sebelum terjun ke dunia politik, ia bekerja untuk Amnesty International, Save The Children, dan Greater London Authority, dan lain-lain.
Pada tahun 2010, ia bekerja dengan kampanye Ed Miliband yang sukses untuk kepemimpinan Partai Buruh, dan juga menghabiskan waktu sebagai penasihat khusus untuk mantan menteri kabinet Tessa Jowell.
Ia juga terpilih menjadi anggota dewan Camden di London utara. Setelah mantan aktris peraih Oscar Glenda Jackson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota parlemen, Siddiq terpilih sebagai kandidat parlemen Partai Buruh untuk kursi Hampstead dan Kilburn.
Lihat Juga :
tulis komentar anda