Jenderal Polandia Dipecat setelah 240 Ranjau Ditemukan di Dekat IKEA
Minggu, 12 Januari 2025 - 14:00 WIB
Ranjau yang ditemukan dilaporkan berjenis MN-123, yang digunakan oleh militer Polandia. Ranjau tersebut dirancang untuk dikerahkan dari kendaraan untuk menciptakan ladang ranjau dengan kepadatan yang bervariasi guna menetralisir kendaraan musuh.
Kantor Kejaksaan Distrik di Szczecin-Niebuszewo telah melakukan penyelidikan atas masalah tersebut sejak Agustus 2024.
Dakwaan atas pengawasan yang tidak semestinya terhadap properti militer telah diajukan terhadap empat tentara. Mereka terancam hukuman lima tahun penjara.
Menteri Pertahanan Wladyslaw Kosiniak-Kamysz telah mengakui bahwa beberapa bulan telah berlalu antara waktu dia mengetahui insiden tersebut dan pemberhentian sang jenderal.
Dalam sebuah wawancara dengan RMF FM, yang dilansir Russia Today, Minggu (12/1/2025), dia menyatakan bahwa sang jenderal telah menerima konsekuensi yang seharusnya dia terima, tetapi menambahkan, "lebih banyak yang bisa dilakukan” saat menjelaskan keputusan tersebut.
Menteri Pertahanan mencatat bahwa polisi militer telah bertindak sangat cepat. Dia menekankan bahwa "pengawasan sipil dalam masalah ini memainkan peran kunci."
Kantor Kejaksaan Distrik di Szczecin-Niebuszewo telah melakukan penyelidikan atas masalah tersebut sejak Agustus 2024.
Dakwaan atas pengawasan yang tidak semestinya terhadap properti militer telah diajukan terhadap empat tentara. Mereka terancam hukuman lima tahun penjara.
Menteri Pertahanan Wladyslaw Kosiniak-Kamysz telah mengakui bahwa beberapa bulan telah berlalu antara waktu dia mengetahui insiden tersebut dan pemberhentian sang jenderal.
Dalam sebuah wawancara dengan RMF FM, yang dilansir Russia Today, Minggu (12/1/2025), dia menyatakan bahwa sang jenderal telah menerima konsekuensi yang seharusnya dia terima, tetapi menambahkan, "lebih banyak yang bisa dilakukan” saat menjelaskan keputusan tersebut.
Menteri Pertahanan mencatat bahwa polisi militer telah bertindak sangat cepat. Dia menekankan bahwa "pengawasan sipil dalam masalah ini memainkan peran kunci."
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda