6 Negara Arab yang Warganya Banyak Ikut Rayakan Natal, Siapa Saja?
Selasa, 24 Desember 2024 - 21:01 WIB
Mengutip Arab News, beberapa tahun yang lalu, Natal merupakan acara yang sederhana di Arab Saudi. Momen semacam ini hanya dirayakan oleh para ekspatriat di balik pintu tertutup.
Kini, berkat perubahan lingkungan dan budaya toleransi beragama, perayaan Natal telah dirayakan secara lebih terbuka.
Menariknya, tak hanya dinikmati para ekspatriat, sejumlah warga negara Muslim di sini juga ikut memeriahkannya.
Senada dengan hal tersebut, mulai banyak tempat seperti kafe, restoran, toko perlengkapan pesta hingga mal di seluruh Kerajaan dihiasi dengan lampu dan dekorasi ala Natal.
Pengunjung juga dapat menemukan pohon natal, ikat kepala rusa, topi Santa, sampai pernak-pernik dengan berbagai bentuk dan ukuran yang menarik di toko-toko tersebut.
Kendati Natal bukanlah tradisi Islam, sejumlah Muslim di sana percaya momen ini adalah waktu untuk berbagi kegembiraan.
Maka dari itu, mereka tak keberatan untuk merayakan Natal meski hanya sekadar berkumpul dengan teman, keluarga, dan tetangga.
Lebih jauh, Natal bukan satu-satunya hari raya ‘asing’ yang dirayakan secara terbuka di Arab Saudi era modern. Warga Riyadh juga banyak yang ikut merayakan momen seperti Hari Valentine dan Malam Tahun Baru.
Berikutnya ada Lebanon. Sebagian orang yang bukan penganut Kristen di sini juga bersemangat merayakan Natal.
Kini, berkat perubahan lingkungan dan budaya toleransi beragama, perayaan Natal telah dirayakan secara lebih terbuka.
Menariknya, tak hanya dinikmati para ekspatriat, sejumlah warga negara Muslim di sini juga ikut memeriahkannya.
Senada dengan hal tersebut, mulai banyak tempat seperti kafe, restoran, toko perlengkapan pesta hingga mal di seluruh Kerajaan dihiasi dengan lampu dan dekorasi ala Natal.
Pengunjung juga dapat menemukan pohon natal, ikat kepala rusa, topi Santa, sampai pernak-pernik dengan berbagai bentuk dan ukuran yang menarik di toko-toko tersebut.
Kendati Natal bukanlah tradisi Islam, sejumlah Muslim di sana percaya momen ini adalah waktu untuk berbagi kegembiraan.
Maka dari itu, mereka tak keberatan untuk merayakan Natal meski hanya sekadar berkumpul dengan teman, keluarga, dan tetangga.
Lebih jauh, Natal bukan satu-satunya hari raya ‘asing’ yang dirayakan secara terbuka di Arab Saudi era modern. Warga Riyadh juga banyak yang ikut merayakan momen seperti Hari Valentine dan Malam Tahun Baru.
2. Lebanon
Berikutnya ada Lebanon. Sebagian orang yang bukan penganut Kristen di sini juga bersemangat merayakan Natal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda