Eks Letkol AS Dukung Klaim Houthi Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 Amerika, Ini 3 Alasannya
Selasa, 24 Desember 2024 - 10:44 WIB
"Postur ofensif Angkatan Laut AS—12 Kelompok Serang Kapal Induk nuklir dengan pengawalan kapal selam terkait—telah menjadi target global dan sasaran empuk teknologi, yang sulit dioperasikan, mahal dioperasikan, dan sulit dipertahankan,” papar mantan analis Pentagon tersebut.
Menurutnya, perubahan yang dibutuhkan ditentang oleh kepemimpinan militer dan politik AS saat ini.
"Ini adalah akhir dari model ini, dan saatnya untuk postur militer AS yang baru yang sesuai dengan cara dan tujuan konstitusionalnya yang sebenarnya. Dan, berani saya katakan pada saat ini, sebuah dorongan untuk perdamaian," pungkas Kwiatkowski.
Menurutnya, perubahan yang dibutuhkan ditentang oleh kepemimpinan militer dan politik AS saat ini.
"Ini adalah akhir dari model ini, dan saatnya untuk postur militer AS yang baru yang sesuai dengan cara dan tujuan konstitusionalnya yang sebenarnya. Dan, berani saya katakan pada saat ini, sebuah dorongan untuk perdamaian," pungkas Kwiatkowski.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda