Eks Letkol AS Dukung Klaim Houthi Tembak Jatuh Jet Tempur F/A-18 Amerika, Ini 3 Alasannya
Selasa, 24 Desember 2024 - 10:44 WIB
Kedua, insiden itu diremehkan dan tidak dilaporkan media domestik Amerika, selain perihal keselamatan kedua pilot.
Ketiga, ada bukti yang dikonfirmasi tentang kemampuan Houthi untuk menyerang kapal, pesawat nirawak, dan pesawat yang bergerak lambat di Laut Merah selama 15 bulan terakhir.
Kwiatkowski mencatat bahwa F/A-18 diserang tak lama setelah lepas landas, saat kecepatan dan ketinggian pesawat meningkat.
"Kemungkinan besar tindakan pencegahan pada F/A-18 tidak dapat digunakan segera setelah lepas landas dan pada ketinggian saat pesawat itu ditembak," paparnya.
"Keamanan saat lepas landas adalah tanggung jawab utama kelompok tempur kapal induk,”ujarn Kwiatkowski.
Selain itu, jika serangan rudal Houthi terdeteksi, ada kemungkinan sistem pertahanan AS mencoba menghindari tembakan dari pihak yang bersahabat. Algoritma ini mungkin memungkinkan rudal atau pesawat nirawak menemukan targetnya begitu dekat dengan USS Harry Truman, di dalam zona yang bersahabat dengan AS.
Menurut Kwiatkowski, alasan utama untuk meremehkan adalah bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS sudah tua, terlalu banyak bekerja untuk jenis misi global yang dituntut oleh politisinya, dan mengalami demoralisasi oleh politik “perang” dan kepemimpinan militer yang sangat buruk.
Ketiga, ada bukti yang dikonfirmasi tentang kemampuan Houthi untuk menyerang kapal, pesawat nirawak, dan pesawat yang bergerak lambat di Laut Merah selama 15 bulan terakhir.
Bagaimana Houthi Bisa Tembak Jatuh Jet Tempur AS?
Kwiatkowski mencatat bahwa F/A-18 diserang tak lama setelah lepas landas, saat kecepatan dan ketinggian pesawat meningkat.
"Kemungkinan besar tindakan pencegahan pada F/A-18 tidak dapat digunakan segera setelah lepas landas dan pada ketinggian saat pesawat itu ditembak," paparnya.
"Keamanan saat lepas landas adalah tanggung jawab utama kelompok tempur kapal induk,”ujarn Kwiatkowski.
Selain itu, jika serangan rudal Houthi terdeteksi, ada kemungkinan sistem pertahanan AS mencoba menghindari tembakan dari pihak yang bersahabat. Algoritma ini mungkin memungkinkan rudal atau pesawat nirawak menemukan targetnya begitu dekat dengan USS Harry Truman, di dalam zona yang bersahabat dengan AS.
Mengapa Angkatan Laut AS Remehkan Ancaman Rudal Houthi?
Menurut Kwiatkowski, alasan utama untuk meremehkan adalah bahwa Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS sudah tua, terlalu banyak bekerja untuk jenis misi global yang dituntut oleh politisinya, dan mengalami demoralisasi oleh politik “perang” dan kepemimpinan militer yang sangat buruk.
Lihat Juga :
tulis komentar anda