Jawab Kecaman Turki, Partai Kemajuan: Membakar Alquran Legal di Norwegia
Selasa, 01 September 2020 - 15:10 WIB
(Baca: Rasmus Paludan, Politikus Anti-Islam Otak Pembakaran Alquran di Swedia )
Menyusul kerusuhan itu, polisi telah menangkap 29 orang. Beberapa dari mereka yang ditangkap adalah anak di bawah umur. Protes di Norwegia muncul setelah insiden serupa di kota Malmö, Swedia , di mana kerusuhan pecah setelah anggota partai Garis Keras anti-Islam Denmark membakar salinan Alquran.
Demonstrasi SIAN dikecam oleh Menteri Kebudayaan Norwegia Abid Raja, seorang Muslim yang taat, yang menyerukan boikot terhadap organisasi tersebut. Menteri itu menekankan bahwa demonstrasi tandingan semakin memberdayakannya.
Stop Islamization of Norway (SIAN) sudah ada sejak awal 2000-an. Sebagai sebuah organisasi, ia bekerja untuk melawan perkembangan Islam, yang dipandang sebagai ideologi politik totaliter yang melanggar konstitusi Norwegia serta nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan negara tersebut.
Tindakannya sering kali menampilkan protes, kampanye peningkatan kesadaran, dan paling tidak, pembakaran Alquran, yang dilihatnya sebagai perayaan kebebasan berbicara. Aksi-aksi itu sangat mirip dengan aksi Partai Garis Keras di Denmark.
Menyusul kerusuhan itu, polisi telah menangkap 29 orang. Beberapa dari mereka yang ditangkap adalah anak di bawah umur. Protes di Norwegia muncul setelah insiden serupa di kota Malmö, Swedia , di mana kerusuhan pecah setelah anggota partai Garis Keras anti-Islam Denmark membakar salinan Alquran.
Demonstrasi SIAN dikecam oleh Menteri Kebudayaan Norwegia Abid Raja, seorang Muslim yang taat, yang menyerukan boikot terhadap organisasi tersebut. Menteri itu menekankan bahwa demonstrasi tandingan semakin memberdayakannya.
Stop Islamization of Norway (SIAN) sudah ada sejak awal 2000-an. Sebagai sebuah organisasi, ia bekerja untuk melawan perkembangan Islam, yang dipandang sebagai ideologi politik totaliter yang melanggar konstitusi Norwegia serta nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan negara tersebut.
Tindakannya sering kali menampilkan protes, kampanye peningkatan kesadaran, dan paling tidak, pembakaran Alquran, yang dilihatnya sebagai perayaan kebebasan berbicara. Aksi-aksi itu sangat mirip dengan aksi Partai Garis Keras di Denmark.
(min)
tulis komentar anda