Barat Sudah Gelontorkan Uang Lebih dari Rp4.853 Triliun ke Ukraina
Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:26 WIB
Jumlah uang yang “sangat besar” ini dapat diberikan kepada orang Eropa untuk membuat kehidupan masyarakat jauh lebih baik, simpul pemimpin Hongaria tersebut.
Rusia telah berulang kali memperingatkan tidak ada jumlah bantuan Barat yang akan menghentikan pasukannya untuk mencapai tujuan operasi militer atau mengubah hasil akhir konflik.
Dengan mendukung Kiev, mereka hanya memperpanjang konflik, menurut Moskow.
Awal bulan ini, Orban mengusulkan gencatan senjata Natal antara Ukraina dan Rusia, yang digambarkannya sebagai upaya terakhir memediasi penyelesaian diplomatik konflik tersebut.
Dia menyampaikan gagasan tersebut kepada Kiev dan Moskow, serta kepada Trump, yang dia temui secara pribadi di kediamannya di Florida.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, “Moskow sepenuhnya mendukung upaya Orban yang bertujuan menemukan penyelesaian damai dan menyelesaikan masalah kemanusiaan terkait pertukaran tahanan."
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran Budapest.
Rusia telah berulang kali memperingatkan tidak ada jumlah bantuan Barat yang akan menghentikan pasukannya untuk mencapai tujuan operasi militer atau mengubah hasil akhir konflik.
Dengan mendukung Kiev, mereka hanya memperpanjang konflik, menurut Moskow.
Awal bulan ini, Orban mengusulkan gencatan senjata Natal antara Ukraina dan Rusia, yang digambarkannya sebagai upaya terakhir memediasi penyelesaian diplomatik konflik tersebut.
Dia menyampaikan gagasan tersebut kepada Kiev dan Moskow, serta kepada Trump, yang dia temui secara pribadi di kediamannya di Florida.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, “Moskow sepenuhnya mendukung upaya Orban yang bertujuan menemukan penyelesaian damai dan menyelesaikan masalah kemanusiaan terkait pertukaran tahanan."
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran Budapest.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda