Apakah Ukraina Bantu Serangan Pemberontak Suriah di Aleppo?

Selasa, 03 Desember 2024 - 17:42 WIB
Namun, pejabat tersebut mengklaim kontribusi Ukraina terhadap serangan itu sangat minim. "Kami mungkin mengklaim kurang dari sebagian kecil bantuan untuk serangan ini," ungkap pejabat itu.

Menariknya, Rybar, akun Telegram yang dianggap dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia, menyuarakan sentimen ini.

"Pertama, anggota GUR memang mengunjungi Idlib, tetapi mereka hanya tinggal di sana untuk waktu yang singkat, tidak cukup untuk melatih operator UAV (kendaraan udara tak berawak) dari awal," papar akun itu.

"Kedua, HTS telah lama memiliki program UAV sendiri, dengan militan memamerkan pesawat jet sejak tahun 2023. Drone serang tidak lagi unik atau tidak dapat diakses tanpa bantuan dari luar, bahkan pemberontak di Myanmar menggunakannya," ungkap akun itu.

Anton Mardasov, pakar nonresiden di lembaga pemikir Middle East Institute, mengatakan rumor tentang keterlibatan intelijen Ukraina dalam serangan pemberontak menyerupai laporan Kiev membantu pemberontak Tuareg di Mali mengalahkan Kelompok paramiliter Rusia Wagner.

“Kedua cerita itu dibesar-besarkan secara tidak proporsional,” ungkap dia.

Mardasov mencatat, "Kontak intelijen yang biasa antara Ukraina dan pemberontak Tuareg, yang didorong dukungan Wagner terhadap pemerintah Mali, dianggap sebagai hubungan mendalam Ukraina dengan faksi pemberontak."

"Tentu saja, intelijen Ukraina memiliki kontak dengan sejumlah kelompok oposisi di Idlib, tetapi kerja sama ini terbatas pada itu," ujar dia.

(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More