Perang Saudara Suriah: Kubu yang Bertempur dan 4 Negara Kuat sebagai Beking

Selasa, 03 Desember 2024 - 12:47 WIB
Kelompok ini merupakan penerus Front al0Nusra, yang merupakan afiliasi al-Qaeda, kelompok yang bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 atau 9/11 terhadap AS.

HTS diyakini memiliki 15.000 milisi dan memiliki pengalaman dalam pemerintahan lokal di beberapa wilayah barat laut Suriah yang berada di luar kendali pasukan Assad.

Mereka yang bergabung dengan HTS adalah para milisi dari kelompok payung yang didukung Turki yang dikenal sebagai Front Pembebasan Nasional.

3. Tentara Nasional Suriah (SNA)



Ini adalah kelompok pemberontak yang didukung Turki yang merebut Tal Rifat, di sebelah utara Aleppo, dari Unit Perlindungan Rakyat atau YPG—milisi Suriah yang sebagian besar terdiri dari para milisi yang mewakili komunitas Kurdi.

Turki mendukung SNA, yang didirikan pada tahun 2017, sebagai bagian dari upayanya untuk memerangi ISIS dan YPG.

4. Unit Perlindungan Rakyat (YPG)



YPG adalah sayap bersenjata dari Partai Persatuan Demokratik Kurdi Suriah (SDF), yang memperjuangkan otonomi bagi suku Kurdi Suriah dan telah menunjukkan keinginan untuk bekerja sama dengan kekuatan apa pun yang mampu memajukan tujuan tersebut.

Anggota YPG menjadi tulang punggung Pasukan Demokratik Suriah, yang dibentuk pada tahun 2015 di bawah naungan AS untuk memerangi ISIS.

Setelah kekalahan kelompok tersebut, suku Kurdi Suriah dan orang-orang Arab yang bersekutu dengan mereka membentuk zona otonom di timur laut negara tersebut yang tidak berpihak pada pemerintah Assad maupun oposisinya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More