Putin Umumkan Produksi Massal Rudal Oreshnik yang Tak Bisa Dicegat AS dan NATO
Sabtu, 23 November 2024 - 07:45 WIB
Sasarannya adalah Yuzhmash, salah satu fasilitas industri pertahanan terbesar Ukraina yang diwarisi dari Uni Soviet yang memproduksi peralatan rudal dan senjata lainnya.
Putin mengatakan penggunaan rudal tersebut merupakan respons terhadap serangan Kiev di dalam wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh yang dipasok Barat seperti ATACMS Amerika dan rudal Storm Shadow Inggris.
Oreshnik digambarkan sebagai senjata hipersonik jarak menengah yang dirancang untuk serangan presisi tinggi.
Menurut Kementerian Pertahanan, "semua hulu ledak" rudal tersebut "mencapai target" selama pengerahan pekan ini.
Presiden memuji keberhasilan uji coba dan pengerahan rudal dalam pertempuran, dan mengungkapkan kekagumannya atas kecepatan pengembangan sistem tersebut.
Putin juga menekankan pentingnya melanjutkan pengujian dan meningkatkan tingkat produksi. "Saya mengucapkan selamat kepada militer atas keberhasilan uji coba dan mendukung penerapan sistem ini," ungkap dia.
Putin mengatakan penggunaan rudal tersebut merupakan respons terhadap serangan Kiev di dalam wilayah Rusia dengan senjata jarak jauh yang dipasok Barat seperti ATACMS Amerika dan rudal Storm Shadow Inggris.
Oreshnik digambarkan sebagai senjata hipersonik jarak menengah yang dirancang untuk serangan presisi tinggi.
Menurut Kementerian Pertahanan, "semua hulu ledak" rudal tersebut "mencapai target" selama pengerahan pekan ini.
Presiden memuji keberhasilan uji coba dan pengerahan rudal dalam pertempuran, dan mengungkapkan kekagumannya atas kecepatan pengembangan sistem tersebut.
Putin juga menekankan pentingnya melanjutkan pengujian dan meningkatkan tingkat produksi. "Saya mengucapkan selamat kepada militer atas keberhasilan uji coba dan mendukung penerapan sistem ini," ungkap dia.
(sya)
tulis komentar anda