Jet Tempur F-16 Ukraina Dilaporkan Tembak Jatuh Pesawat Su-34 Rusia untuk Pertama Kalinya

Minggu, 13 Oktober 2024 - 07:31 WIB
Program ini kemudian dihidupkan kembali dan Su-34 secara resmi mulai beroperasi pada tahun 2014. Pesawat ini dianggap sebagai salah satu pesawat tempur Kremlin yang paling tangguh, dan kehilangannya akan menjadi pukulan signifikan karena Moskow berjuang untuk terus memproduksi pesawat baru.

Saluran Telegram pro-Rusia, Milblogger, yang secara rutin mem-posting tentang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina secara mengejutkan telah berterus terang tentang kemunduran Kremlin dalam apa yang disebut "operasi militer khusus", sementara mereka bahkan mengkritik penanganan perang Moskow.

Saluran Telegram VDV for Honesty and Justice memperingatkan: "Akan segera ada lebih banyak kerugian seperti itu. NATO telah mengirim F-16 untuk memburu."

"Akibatnya, kerugian infanteri kita akan meningkat," lanjut peringatan tersebut, yang dikutip Forbes, Minggu (13/10/2024).

Namun, yang perlu dicatat, para blogger militer Rusia tersebut tidak mengkritik Presiden Vladimir Putin, tetapi seperti kemunduran militer Rusia di masa lalu, kemarahan diarahkan kepada mereka yang mengawasi jalannya perang secara langsung.

"Kebijakan militer Kremlin pertama kali dikritik terbuka oleh para blogger militer, dan mereka telah menemukan ruang dalam wacana publik Rusia untuk mengkritik militer tetapi bukan Putin," kata Matthew Schmidt, profesor keamanan nasional di Universitas New Haven.

"Mereka mengkritik militer dan mengeklaim bahwa militer pada dasarnya tidak kompeten, tetapi kami pro-perang dan pro-Putin dan dia perlu memperbaiki ketidakmampuan militer."

Jika penembakan jatuh Su-34 terbukti benar, para blogger militer Rusia kemungkinan akan terus bersuara lantang tentang situasi di Ukraina.

"Ini adalah episode klasik tentang situasi mereka, dan para blogger mengeklaim bahwa hal itu mencerminkan ketidakmampuan para jenderal dan bahwa Putin perlu memecat mereka dan mencari yang baru," imbuh Schmidt.

Berita dari garis depan terus beredar lebih cepat di Telegram daripada Kremlin dapat berkomentar secara resmi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More