Siapa Bezalel Smotrich? Menkeu Israel yang Ingin Zionis Menginvasi Suriah hingga Arab Saudi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 20:41 WIB


3. Sangat Diskriminatif Terhadap Orang Arab

Salah satu aspek yang paling kontroversial dari ideologi Smotrich adalah sikapnya yang sangat diskriminatif, yang terlihat dalam seruannya kepada pengembang perumahan untuk tidak menjual rumah kepada orang Arab.

Pernyataan kontroversial ini, yang disampaikan selama pertemuan Knesset Interior pada tahun 2015, tidak hanya menimbulkan kekhawatiran tentang praktik diskriminatif tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang mendorong ketegangan etnis dan agama dalam masyarakat Israel.

Permusuhan Menteri terhadap warga Palestina melampaui kebijakan perumahan, yang mencakup penolakan menyeluruh terhadap hak, identitas, dan sejarah mereka. Penolakannya untuk mengakui narasi Palestina yang berbeda tidak hanya merendahkan martabat seluruh penduduk tetapi juga melanggengkan suasana permusuhan dan intoleransi yang beracun.

4. Mendorong Tentara Israel Menembak Warga Palestina Tanpa Ampun

Lebih jauh, Smotrich telah menganjurkan tindakan terhadap warga Palestina, termasuk mendukung kebijakan tembak-menembak bagi militer saat berhadapan dengan orang-orang yang melempar batu. Posisinya yang teguh terhadap tindakan yang tidak manusiawi dan ilegal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penggunaan kekuatan yang berlebihan dan mengabaikan hak asasi manusia yang mendasar dalam mengejar tujuan keamanan.

Sikap kontroversial Smotrich terhadap apa yang disebut serangan "price tag" yang dilakukan oleh pemukim teroris Yahudi, di mana ia tidak mengkategorikannya sebagai terorisme, telah menambah bahan bakar ke dalam api. Posisi ini khususnya dikritik dalam konteks insiden seperti pembakaran Duma, di mana sebuah keluarga Palestina termasuk seorang bayi dibakar hidup-hidup oleh para pemukim.

5. Pernah Menyerukan Pemusnahan Satu Desa di Palestina

Pernyataan yang tidak manusiawi oleh Smotrich, seperti seruannya untuk pemusnahan desa Huwara setelah insiden kekerasan, semakin berkontribusi pada narasi yang merusak martabat dan kemanusiaan rakyat Palestina. Retorika yang menghasut seperti itu, yang berasal dari seorang pejabat pemerintah, tidak hanya memperburuk ketegangan tetapi juga menghambat upaya menuju perdamaian dan koeksistensi.

Di luar pandangannya tentang konflik Israel-Palestina, Smotrich juga menuai kritik yang signifikan atas sikapnya yang regresif terhadap hak-hak LGBTQ+. Dia telah terang-terangan menentang komunitas LGBTQ+, bahkan sampai menyebut parade kebanggaan LGBTQ+ di Yerusalem sebagai "parade binatang buas."

Pandangan ekstremis Bezalel Smotrich, yang mencakup sentimen anti-Palestina, anti-Arab, dan anti-LGBTQ+, terus menjadi sumber kekhawatiran domestik dan internasional, yang menantang prospek penyelesaian yang adil dan abadi bagi konflik Israel-Palestina.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More