Ambisi Maritim China Terhambat Tenggelamnya Kapal Selam Nuklir Terbaru

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:09 WIB
Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas inovasi domestik China dalam persenjataan berteknologi tinggi, suatu bidang di mana CCP telah berinvestasi besar dalam mengurangi ketergantungannya pada teknologi asing.

Insiden kapal selam ini juga memiliki konsekuensi geopolitik yang lebih luas.

Seiring semakin agresifnya China dalam menegaskan klaim atas Laut China Selatan dan memperluas operasi Angkatan Laut-nya di seluruh Indo-Pasifik, kekuatan regional seperti Jepang, India, dan Australia, serta Amerika Serikat, telah meningkatkan fokus mereka untuk melawan perluasan Angkatan Laut China.

Kemunduran Signifikan



Kegagalan yang menonjol seperti tenggelamnya kapal selam nuklir dapat membuat para pesaing regional semakin berani untuk lebih menantang ketegasan militer China.

Hal ini juga dapat memberikan kesempatan bagi Amerika Serikat dan sekutunya untuk menekankan kemampuan Angkatan Laut mereka yang unggul, sehingga menempatkan China dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam strategi maritim.

Secara internal, CCP menghadapi tekanan yang meningkat untuk mengatasi masalah ini tanpa terlihat lemah. Legitimasi partai, sebagiannya bertumpu pada kemampuan memproyeksikan kekuatan dan mempertahankan status China yang meningkat di panggung global.

Kegagalan apa pun yang dirasakan dalam hal ini dapat memicu kritik internal, terutama karena Xi Jinping mengaitkan kepemimpinannya dengan erat kecakapan militer China.

Menurut para pakar isu China, tenggelamnya kapal selam serang bertenaga nuklir terbaru merupakan kemunduran signifikan bagi ambisi maritim CCP dan tujuan yang lebih luas untuk modernisasi militer.

Insiden ini tidak hanya menghambat kemampuan Angkatan Laut China secara langsung, tetapi juga menimbulkan keraguan atas keandalan teknologi militer mutakhirnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More