Israel Seenaknya Bombardir Beirut dan Bantai 720 Orang, Mengapa Militer Lebanon Diam Saja?

Minggu, 29 September 2024 - 10:05 WIB
"Yang terutama, katakanlah pertama-tama Jerman telah membantu tentara Lebanon untuk memelihara semua menara, menara pengintai di sisi Angkatan Laut, serta di sisi darat, perbatasan darat dengan Suriah dan di lokasi Angkatan Laut di Mediterania,” katanya.

"Beberapa negara Uni Eropa dan Amerika Serikat akan mencoba menyelenggarakan konferensi untuk membantu mempersenjatai tentara Lebanon di perbatasan selatan jika ada keputusan politik untuk mengirim tentara Lebanon," jelasnya.

"Jadi masalahnya bukan pada persenjataan atau kemampuan atau mungkin sarana, masalahnya hanya pada keputusan politik Lebanon untuk mengirim mereka atau mengerahkan mereka secara efektif."

Duta Besar Lebanon untuk Uni Eropa, Fadi Ajali, memuji kontribusi blok tersebut.

"Fasilitas Perdamaian Eropa menyediakan dana bagi tentara Lebanon untuk memainkan peran utamanya dan vital dalam mempromosikan resolusi 1701, yang akan memberikan perdamaian dan keamanan bagi negara dan kawasan tersebut," katanya.

“Namun, tentara Lebanon kewalahan karena harus menangani urusan keamanan internal Lebanon (seperti) mencoba mengendalikan arus migran yang deras ke Uni Eropa.”

"Tentara Lebanon juga berusaha memberikan keamanan bagi para pengungsi tersebut. Para pengungsi Suriah dan kamp-kamp Palestina,” imbuh dia.

Bagaimana dengan Tentara di Bekka?



Ini adalah tentara yang tidak dapat beroperasi di medan baru. Dan jika tentara reguler Lebanon terlibat dalam konfrontasi darat langsung antara IDF dan Hizbullah, hal itu akan menyebabkan masalah politik yang sangat besar bagi sponsor keuangannya di Barat, Arab Saudi, dan negara-negara Teluk.

Sementara itu, rudal Israel menghantam wilayah Lebanon, tetapi tentara Lebanon bahkan tidak mencoba menembak jatuh rudal tersebut. Mengapa?
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More