3 Fakta Mengejutkan Ibrahim Aqil, Komandan Operasi Hizbullah yang Tewas Dibunuh Israel
Senin, 23 September 2024 - 20:05 WIB
Sepanjang aksinya, Aqil sudah banyak dituduh terlibat aksi-aksi serangan kepada musuh-musuhnya. Hal ini membuatnya banyak diburu dan dijadikan target pembunuhan.
Kemudian, ada juga serangan barak Marinir AS enam bulan setelahnya yang menewaskan 241 orang. Lalu, ia turut dituduh ikut mengarahkan penculikan sandera Amerika dan Jerman di Lebanon.
Berkaca pada aksi-aksinya, Aqil masuk dalam daftar Teroris Global pada 2019. Hadiah untuk kepalanya mencapai $7 juta atau sekitar Rp106,2 miliar (Kurs Rp15.183 per USD).
Itulah beberapa fakta mengejutkan tentang Ibrahim Aqil, komandan operasi Hizbullah yang tewas dibunuh Israel.
Lihat Juga: Putus Asa, Netanyahu Tawarkan Hadiah Rp79 Miliar bagi Tiap Tawanan yang Dibebaskan dari Gaza
3. Kepalanya dihargai Rp106 miliar
Pada sepak terjangnya, Aqil dianggap bertanggung jawab atas serangan di Lebanon. Salah satunya dalam pengeboman truk di kedutaan besar Amerika Serikat di Beirut pada April 1983 dan menewaskan 63 orang.Kemudian, ada juga serangan barak Marinir AS enam bulan setelahnya yang menewaskan 241 orang. Lalu, ia turut dituduh ikut mengarahkan penculikan sandera Amerika dan Jerman di Lebanon.
Berkaca pada aksi-aksinya, Aqil masuk dalam daftar Teroris Global pada 2019. Hadiah untuk kepalanya mencapai $7 juta atau sekitar Rp106,2 miliar (Kurs Rp15.183 per USD).
Itulah beberapa fakta mengejutkan tentang Ibrahim Aqil, komandan operasi Hizbullah yang tewas dibunuh Israel.
Lihat Juga: Putus Asa, Netanyahu Tawarkan Hadiah Rp79 Miliar bagi Tiap Tawanan yang Dibebaskan dari Gaza
(ahm)
tulis komentar anda