Iran Ajak Negara-negara Arab Bersatu Melawan Tindakan Jahat Israel

Minggu, 22 September 2024 - 16:02 WIB
“Namun, (rezim itu) mengalami kekalahan dan kini dalam keadaan putus asa,” imbuhnya.

Sementara itu, Araghchi menegaskan kembali janji Iran untuk tidak membiarkan pembunuhan mantan kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh rezim itu tidak dijawab. Haniyeh dibunuh pada tanggal 31 Juli saat ia berada di ibu kota Iran, Teheran, untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.

Pejabat Iran itu akhirnya menganggap kebijakan bertetangga baik sebagai salah satu prinsip yang dianut oleh pemerintahan Republik Islam saat ini. Ia berjanji bahwa hubungan negaranya dengan negara-negara regional akan semakin erat di bawah pemerintahannya.

Sementara itu, pejabat Kuwait menyambut baik kebijakan Teheran yang menguntungkan negara-negara tetangganya, dan menyatakan harapannya untuk perluasan lebih lanjut hubungan Republik Islam dengan negara-negara di kawasan tersebut.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More