Tembak Mati Dua Orang Saat Kerusuhan Kenosha, Remaja 17 Tahun Ditangkap
Kamis, 27 Agustus 2020 - 14:57 WIB
"Senapan itu tersentak ke segala arah saat ditembakkan," kata Rosas. (Baca: Buntut Kerusuhan di Kenosha, Wisconsin Nyatakan Keadaan Darurat )
Menurut keterangan saksi dan rekaman video, polisi tampaknya membiarkan pria bersenjata itu berjalan melewati mereka dan meninggalkan tempat kejadian dengan senapan di bahu dan tangannya di udara ketika anggota kerumunan berteriak agar dia ditangkap karena dia telah menembak orang.
Mengenai bagaimana pria bersenjata itu berhasil lolos, Sheriff David Beth menggambarkan situasi yang kacau, stres tinggi, dengan banyak lalu lintas radio dan orang-orang berteriak, bernyanyi dan berlari - kondisi yang menurutnya dapat menyebabkan "pandangan terowongan" di antara petugas hukum.
Rittenhouse ditempatkan di tahanan jaksa umum Illinois untuk sidang hari Jumat tentang pemindahannya ke Wisconsin. Kantor jaksa umum tidak berkomentar terkait hal ini. Di bawah hukum Wisconsin, siapa pun yang berusia 17 tahun atau lebih akan diperlakukan sebagai orang dewasa dalam sistem peradilan pidana.
Rittenhouse diketahui pendukung polisi. Sebagian besar halaman Facebooknya dikhususkan untuk memuji penegakan hukum, dengan referensi ke Blue Lives Matter, sebuah gerakan yang mendukung polisi. Dia juga terlihat memegang senapan serbu.
Dalam sebuah foto yang diposting oleh ibunya, dia mengenakan apa yang tampak seperti seragam penegakan hukum berwarna biru serta jenis topi bertepi yang dipakai oleh pasukan negara.
Sheriff mengatakan kepada Milwaukee Journal Sentinel bahwa anggota milisi atau warga bersenjata telah berpatroli di jalan-jalan Kenosha dalam beberapa malam terakhir, tetapi dia tidak tahu apakah pelaku ada di antara mereka. Namun, video yang diambil sebelum penembakan menunjukkan polisi melemparkan air kemasan dari kendaraan lapis baja ke apa yang tampak seperti warga sipil bersenjata yang berjalan di jalanan. Dan salah satunya tampaknya pelaku.
"Kami menghargai Anda berada di sini," terdengar seorang petugas berkata kepada kelompok itu melalui pengeras suara.
Sebelum penembakan, situs konservatif The Daily Caller melakukan wawancara video dengan tersangka pria bersenjata di depan sebuah tempat usaha yang ditutup.
“Jadi orang-orang terluka, dan tugas kami adalah melindungi bisnis ini,” kata pemuda itu.
Menurut keterangan saksi dan rekaman video, polisi tampaknya membiarkan pria bersenjata itu berjalan melewati mereka dan meninggalkan tempat kejadian dengan senapan di bahu dan tangannya di udara ketika anggota kerumunan berteriak agar dia ditangkap karena dia telah menembak orang.
Mengenai bagaimana pria bersenjata itu berhasil lolos, Sheriff David Beth menggambarkan situasi yang kacau, stres tinggi, dengan banyak lalu lintas radio dan orang-orang berteriak, bernyanyi dan berlari - kondisi yang menurutnya dapat menyebabkan "pandangan terowongan" di antara petugas hukum.
Rittenhouse ditempatkan di tahanan jaksa umum Illinois untuk sidang hari Jumat tentang pemindahannya ke Wisconsin. Kantor jaksa umum tidak berkomentar terkait hal ini. Di bawah hukum Wisconsin, siapa pun yang berusia 17 tahun atau lebih akan diperlakukan sebagai orang dewasa dalam sistem peradilan pidana.
Rittenhouse diketahui pendukung polisi. Sebagian besar halaman Facebooknya dikhususkan untuk memuji penegakan hukum, dengan referensi ke Blue Lives Matter, sebuah gerakan yang mendukung polisi. Dia juga terlihat memegang senapan serbu.
Dalam sebuah foto yang diposting oleh ibunya, dia mengenakan apa yang tampak seperti seragam penegakan hukum berwarna biru serta jenis topi bertepi yang dipakai oleh pasukan negara.
Sheriff mengatakan kepada Milwaukee Journal Sentinel bahwa anggota milisi atau warga bersenjata telah berpatroli di jalan-jalan Kenosha dalam beberapa malam terakhir, tetapi dia tidak tahu apakah pelaku ada di antara mereka. Namun, video yang diambil sebelum penembakan menunjukkan polisi melemparkan air kemasan dari kendaraan lapis baja ke apa yang tampak seperti warga sipil bersenjata yang berjalan di jalanan. Dan salah satunya tampaknya pelaku.
"Kami menghargai Anda berada di sini," terdengar seorang petugas berkata kepada kelompok itu melalui pengeras suara.
Sebelum penembakan, situs konservatif The Daily Caller melakukan wawancara video dengan tersangka pria bersenjata di depan sebuah tempat usaha yang ditutup.
“Jadi orang-orang terluka, dan tugas kami adalah melindungi bisnis ini,” kata pemuda itu.
tulis komentar anda