11 Perang Terpanjang dalam di Dunia, Mayoritas Berlatar Agama dan Perebutan Wilayah

Kamis, 12 September 2024 - 19:55 WIB
Selanjutnya, banyak bentrokan terjadi di wilayah seperti Krimea, yang berpindah tangan beberapa kali hingga akhirnya Rusia mencaploknya pada tahun 1783. Konflik besar berikutnya terjadi pada tahun 1828 ketika Rusia menyatakan perang terhadap Turki karena keterlibatannya dalam gerakan kemerdekaan Yunani.

Eskalasi ini kemudian meluas ke Rumania dan Bulgaria, yang menyebabkan perolehan teritorial lebih lanjut bagi Rusia. Kemudian, selama Perang Dunia I, Rusia bergabung dengan Inggris melawan Jerman dan sekutunya, termasuk Turki, yang menghasilkan kemenangan telak bagi Rusia dan sekutunya di Perjanjian Brest-Litovsk pada tahun 1918, yang secara resmi mengakhiri semua permusuhan.

11. Konflik Spanyol-Moro (333 Tahun)

Melansir World Atlas, konflik Spanyol-Moro adalah pertikaian selama berabad-abad antara Kekaisaran Spanyol dan berbagai faksi Muslim di Filipina, yang berlangsung dari tahun 1565 M hingga 1898 M. Selama periode ini, Spanyol berperang melawan pasukan Muslim seperti Tausūg, Maguindanao, Maranao, dan suku-suku lainnya. Suku-suku ini berlomba-lomba untuk menguasai wilayah di kepulauan Filipina modern.

Pertempuran terbesar dari konflik ini terjadi pada Pertempuran Manila pada tahun 1571, yang menyaksikan armada penyerang yang dipimpin oleh Spanyol muncul sebagai pemenang dalam pertempuran mereka melawan pasukan Moro yang besar di bawah Datu Lapulapu yang tinggal di kota tersebut.

Kemudian, pada tahun 1637, Sultan Kudarat memulai pemberontakan besar-besaran terhadap kekuasaan kolonial Spanyol. Akan tetapi, karena teknologi canggih yang digunakan oleh tentara Spanyol, mereka akhirnya dikalahkan, yang menyebabkan mundurnya pasukan Muslim dari banyak bagian negara tersebut. Pada abad ke-19, konfrontasi militer antara kedua belah pihak berlanjut hingga tahun 1898, ketika Spanyol akhirnya melepaskan kedaulatannya atas koloni-koloninya setelah kekalahannya dalam Perang Spanyol-Amerika.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More