11 Perang Terpanjang dalam di Dunia, Mayoritas Berlatar Agama dan Perebutan Wilayah

Kamis, 12 September 2024 - 19:55 WIB
Dunia mengalami perang terpanjang yang mencapai ratusan tahun dan mayoritas berlatar agama dan perebutan wilayah. Foto/World Atlas
LONDON - Konflik dan perang telah menjadi fakta kehidupan yang brutal dalam sejarah manusia. Sepanjang sejarah, dunia telah menyaksikan pertempuran antarbangsa yang telah mengubah jalannya sejarah dan konflik berlarut-larut yang masih berlangsung lama setelah para pejuangnya meninggal dunia.

11 Perang Terpanjang dalam Sejarah Manusia, Mayoritas Berlatar Agama dan Perebutan Wilayah

1. Reconquista (781 Tahun)



Foto/World Atlas



Melansir World Atlas, mencakup 781 tahun yang luar biasa, Reconquista adalah perang yang panjang dan sulit yang diperjuangkan oleh pasukan Spanyol dan Portugis melawan penguasa Muslim di Semenanjung Iberia. Konflik ini dimulai sekitar tahun 711 M ketika pasukan Islam-Berber menyeberangi Selat Gibraltar.

Para penyerbu ini memasuki Spanyol dan Portugal, dan pada tahun 718 M, bangsa Moor menguasai sebagian besar Iberia. Kerajaan-kerajaan Kristen jatuh ke tangan Khilafah Cordoban hingga khalifah tersebut bubar pada abad ke-11. Setelah itu, kerajaan-kerajaan Kristen perlahan bangkit kembali dan tumbuh mendominasi semenanjung tersebut.

Meskipun ada serangkaian kekalahan dan kemenangan di kedua belah pihak selama berabad-abad ini, akhirnya, pada tahun 1492 M, Granada di Andalusia selatan saat ini akhirnya jatuh ke tangan Ferdinand II dan Isabella I. Kekalahan itu menandai berakhirnya salah satu perang terlama yang tercatat dan mengawali era baru Kekristenan Katolik bagi Iberia saat memasuki Renaisans.

2. Perang Romawi-Jerman (708 Tahun)



Foto/World Atlas

Melansir World Atlas, Perang Romawi-Jerman adalah serangkaian konflik yang berlangsung selama 708 tahun, dari tahun 113 SM hingga tahun 596 M. Bentrokan antara kedua peradaban ini mengakibatkan perpindahan Kekaisaran Romawi dan wilayah leluhur Jermanik dari abad ke-2 SM hingga abad ke-10 M.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More