4 Alasan Palestina Akan Segera Merdeka, Salah Satunya Kemenangan Hamas di Perang Gaza

Rabu, 04 September 2024 - 16:56 WIB
Melansir AP, beberapa negara besar telah mengindikasikan sikap mereka mungkin berubah di tengah protes atas konsekuensi serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Kementerian tersebut tidak membedakan antara non-kombatan dan pejuang dalam hitungannya. Israel melancarkan serangan tersebut menyusul serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di mana militan menyerbu melintasi perbatasan Gaza ke Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.

Inggris mengatakan tidak ada pengakuan negara Palestina yang dapat terjadi selama Hamas tetap berada di Gaza, tetapi itu dapat terjadi selama negosiasi Israel dengan para pemimpin Palestina sedang berlangsung.

Prancis telah mengindikasikan bahwa mereka belum siap untuk bergabung dengan negara-negara lain dalam mengakui negara Palestina, meskipun pada prinsipnya tidak menentang gagasan tersebut. Jerman mengatakan tidak akan mengakui negara Palestina untuk sementara waktu.

4. Hamas Memenangkan Perang Gaza



Foto/AP

Setelah beberapa bulan berperang dengan Israel, strategi pascaperang Hamas – yang didasarkan pada apa yang dilihatnya sebagai kemenangan yang akan segera diraihnya – mulai terbentuk. Saat pembicaraan dengan Israel, yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, terus berlanjut menuju kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, gerakan militan Islam itu mengincar rencana pascaperangnya.

Rencana itu termasuk memanfaatkan gelombang elektoral untuk meraih kekuasaan di Tepi Barat sambil menghindari tanggung jawab atas pembangunan kembali Gaza secara besar-besaran – dan atas kehancuran besar dan hilangnya nyawa di sana akibat perang yang ditimbulkannya.

Sejak Hamas memicu perang yang membawa malapetaka di Gaza Oktober lalu, pertanyaan-pertanyaan telah diajukan: Apa tujuannya? Bagaimana ia bisa menang? Apa yang dipikirkannya? Sekarang ia melihat kemenangan sudah di depan mata, dan ambisinya yang dinyatakan melambung tinggi.

Ia terasa seperti agenda yang berani, "ambil kue dan makan juga".
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More