4 Alasan Palestina Akan Segera Merdeka, Salah Satunya Kemenangan Hamas di Perang Gaza

Rabu, 04 September 2024 - 16:56 WIB
Palestina akan segera menjadi negara yang merdeka karena kemenangan Hamas di Perang Gaza. Foto/AP
GAZA - Palestina menjadi negara menjadi perjuangan utama rakyat negara tersebut dan pejuang yang berperang melawan rezim Israel. Optimisme Palestina akan merdeka juga didukung ratusan negara lain yang ingin mengakhiri genosida di Gaza dan mewujudkan status negara yang berdaulat.

4 Alasan Palestina Akan Segera Merdeka, Salah Satunya Kemenangan Hamas di Perang Gaza

1. Mendapatkan Dukungan Penuh dari Negara-negara Eropa



Foto/AP



Melansir AP, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina pada Mei 2024 silam. Itu menjadi sebuah langkah menuju aspirasi Palestina yang telah lama dipegang yang dipicu oleh kemarahan internasional atas kematian warga sipil dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza setelah serangan Israel.

Keputusan bersama oleh dua negara Uni Eropa plus Norwegia, sebuah negara dengan tradisi diplomatik yang kuat dalam penciptaan perdamaian, dapat menghasilkan momentum untuk pengakuan negara Palestina oleh negara-negara UE lainnya dan dapat memacu langkah-langkah lebih lanjut di Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memperdalam isolasi Israel.

Sebelumnya tujuh anggota dari 27 negara Uni Eropa secara resmi mengakui negara Palestina. Lima dari mereka adalah bekas negara blok timur yang mengumumkan pengakuan pada tahun 1988, seperti halnya Siprus, sebelum bergabung dengan blok tersebut. Pengakuan Swedia datang pada tahun 2014.

Republik Ceko, anggota UE, mengatakan bahwa pengakuan tahun 1988 oleh bekas Cekoslowakia — yang saat itu menjadi bagiannya — tidak berlaku untuk negara modern. Kementerian Luar Negeri Slovakia mengatakan bahwa kedua pihak mengonfirmasi pengakuan bersama mereka saat Slovakia merdeka pada tahun 1992-93, dan bahwa negara Palestina memiliki kedutaan besar yang berfungsi penuh di Bratislava sejak tahun 2006.

Anggota Uni Eropa, Slovenia, juga bergerak ke arah yang sama. Perdana Menteri Robert Golob mengatakan pemerintahnya akan memutuskan pengakuan negara Palestina pada hari Kamis dan meneruskan keputusannya ke parlemen untuk persetujuan akhir.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More